5. Sembilan Hari yang Diminta

19 3 2
                                    

"Kak, aku gamau lagi pisah sama kakak. Aku takut, aku ga kenal sama siapapun disini", ocehan bocah laki-laki tersebut mampu mengundang senyuman manis dari seseorang.

"Kamu tuh ngomong apaan sih, dek? Ga ada yang mau pisahin kita. Kita itu satu. Dan akan terus seperti itu", gadis dengan rambut sebahu yang dikepang tersebut mencubit pelan pipi adiknya.

Mereka berjalan sambil bergandengan tangan, menyelusuri trotoar yang dihiasi beberapa jenis tanaman.

Ada bunga daisy juga ternyata, gadis tersebut mendekat kearah bunga tersebut. Mengagumi setiap detail keindahannya.

"Boleh saya ambil satu, pak?", tanyanya pada salah satu petugas kebersihan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Boleh saya ambil satu, pak?", tanyanya pada salah satu petugas kebersihan. Setelah mendapat persetujuan, dipetiknya bunga tersebut.

"Kakak suka bunga itu? Kenapa harus bunga itu?", tanya sang adik sembari membenarkan posisi kantung belanjaan yang lumayan berat.

"Bunga Daisy melambangkan hal-hal baik, dek. Tentang kesabaran, kesederhaan, dan intinya adalah perihal kerendahan hati. Kakak juga suka melati sih. Maknanya sama", gadis tersebut menjelaskan dengan pandangan menerawang.

"Kalo aku udah gede, aku bakal beliin kakak bunga daisy sama melati tiap hari. Ehehehe",

ORIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang