8. Summer Triangle

6 1 0
                                    

Selamat malam, good readers
Aku ingetin sebelum khilaf :)

Jangan lupa VOTE yaaaa
Follow dulu wp bijikooaci
Biar makin cakep

Happy Reading!!!
Aku kasih kooaci dulu nih
🌻🌻🌻




Setelah sampai di pelataran kafe, Orion melihat mobil Pajero Sport terparkir rapi. Dia mengerutkan kening, karena merasa asing. Segera dia memasuki kafe dan ternyata sudah ada pamannya.

Pagi, om” sapa ramah Orion sambil mencium tangan Daniswara. Danis mempersilahkan Orion duduk.

Fyi,Meraki Cafe dulunya bangunan tua. Orion benar-benar memulai semuanya dari awal, dengan modal sendiri. Dia bertekat merombak total setiap sudutnya, semua itu tak luput dari perhatian Daniswara. Danis juga merupakan sosok ayah baginya. Karena semenjak SMP, dia sudah ditinggal sang nenek.

“Ada apa, om? Tumben jam segini ngajak ketemu, biasanya juga pas jam buka kafe

Saya ingin memberi tahu kamu, tentang beberapa hal yang seharusnya kamu tahu. Umur kamu sudah mencukupi, om harap kamu mampu mengontrol emosi kamu dengan baik”, intuisi Orion tidak pernah salah.

Semenjak mendapatkan panggilan telpon di taman tadi, Orion sudah mengira ada suatu hal penting yang akan terjadi.

“Orang tua kamu masih hidup”, kalimat yang mampu menghilangkan pasokan oksigen di sekitar Orion. Wajahnya memias. Namun dia enggan menjawab, membiarkan Daniswara melanjutkan.

“Mama kamu, sudah menikah lagi dan-“

Lagi? Berarti selama ini wanita tersebut tahu saya hidup tapi tidak ada niatan sedikitpun untuk menemui saya dan Kak Mintaka?!”, Napas Orion mulai memburu.

ORIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang