9. Once Again

10 2 0
                                    

Selamat malam, dari bagian geografis yg berbeda
Gimana puasanya?
Semoga bisa menjadi berkah di tiap masanya

Sebelum baca, aku ingetin lagi!
Vote+comment dia tiap part dan follow dulu akun wp aku, biar kalian bisa tau update manusia amatir ini

Mulmed : Insomnia {Dawn ft. Yayyoung}

Happy Reading!!!

Suara gaduh sedikit mengganggu indra pendengaran Nebula pagi ini. Dia bangun kesiangan lantaran kemarin terlalu sibuk menata rumah barunya. Nebula melirik jam yang ada di ruang tengah.

"untung masih jam setengah enam", gumamnya dengan suara parau. Rasa kantuknya hilang tatkala melihat sosok wanita yang sedang...memasak??!

"Bunda ngapain?", Nebula tidak buta. Tidak seperti itu maksut Nebula, hanya saja ini hal yang berbeda menurutnya.

"Masak lah, mbak. Ngapain lagi? Senam aerobik?", See!!! Bundanya mencoba ngelawak di pagi hari. Fix, kesurupan reog, pikir Nebula.

Nebula berdiri di samping bundanya, melihat kelihaian wanita tersebut dalam memasak nasi goreng. Dia mengambil dua piring dan membuat susu untuknya serta air lemon hangat untuk bundanya.

"Maaf ya, bunda sibuk banget pagi ini. Cuma bisa masak ini doang"

"Kan biasanya emang gini, bun. Lagian Nebula bisa masak kok kalo bunda sibuk" perkataan Nebula hanya menimbulkan helaan napas dari mulut bundanya. Setelah selesai, bunda Nebula menyajikan nasgor tersebut ke piring.

Nebula mengerutkan dahi, "satu doang? Bunda nggak sarapan?",

"Nggak biasa sarapan, mbak", respon bundanya sambil berbalik tanpa melihat Nebula. Tanpa berpikir lebih lanjut, Nebula bergegas mandi dan bersiap-siap.

Ternyata bundanya masih duduk di meja makan dengan laptop yang menjadi pusat utama.

"Meja makan itu tempatnya buat makan, bukan ngerjain tugas kantor yang ga ada habisnya", sindir Nebula pelan. Hal tersebut sontak menarik atensi bunda Nebula. "Sorry", balas bunda Nebula tanpa suara.

"Makan, bun. Kalo bunda ga makan. Aku juga ga makan", Bunda Nebula tersenyum kaku, dan kemudian memakan nasgor yang telah disiapkan Nebula.

Nebula melihat gelagat aneh bundanya ketika suapan ke lima. Bunda Nebula segera meminum air lemon dengan cepat.

"Bun, are you okay? Kalo sakit ga perlu kerja",

"Ga apa, bunda sehat", suara parau tersebut mampu memancing kekhawatiran Nebula.

"Berangkat, mbak. Udah jam setengah tujuh. Bunda udah pesenin gojek. Maaf ya, bunda ga bisa nganter ke sekolah baru"

Setelah menyalami tangan sang Bunda, Nebula bergegas menuju depan. Namun dia melupakan hp yang tertingggal di pantri setelah mencuci piring kotornya tadi. Dia bergegas kembali ke dalam rumah.

Sayup-sayup dia mendengar suara wanita muntah. Dia mulai mendekat ke arah kamar mandi dapur, benar saja. Di dalam kamar mandi, ada suara bundanya yang sedang berusaha memuntahkan isi perutnya.

ORIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang