Setelah Kelahiran Kembali, Aku Terjerat dengan Sang Tiran [BL]

Chapter 21

Chi Fang memanggil supir yang ada di rumah terlebih dahulu, dan pada saat sekolah selesai, supir sudah menunggu di gerbang sekolah. Chi Fang membuka pintu dan mendongak untuk melihat mobil hitam yang dikenalnya terparkir di seberang jalan.

Mobil Yu Mo selalu parkir di tempat di mana tidak ada seorang pun di sana. Begitu banyak orang di sekolah tahu bahwa keluarga Chi Fang kaya, tetapi mereka tidak tahu bahwa Yu Mo sebenarnya adalah generasi kedua yang kaya raya. Ah tidak! Mungkin juga Yu Mo adalah generasi kaya yang entah ke berapa, karena keluarga Yu sudah kaya sejak dulu.

Chi Fang linglung untuk sementara waktu dan berdiri di depan pintu mobil untuk waktu yang lama.

"Tuan muda?" Supir itu bingung.

Chi Fang menoleh dan menggelengkan kepalanya sambil tersenyum, "Tidak apa-apa." Kemudian dia masuk ke mobil dan menutup pintu.

Mobil melaju pelan. Supir itu telah bekerja pada keluarga Chi untuk waktu yang lama. Dia tahu bahwa Chi Fang sedikit mabuk perjalanan, jadi kecepatan mobilnya tidak cepat. Meski begitu, Chi Fang masih merasa sedikit tidak nyaman yang tidak bisa dijelaskan.

Duduk di kursi belakang dengan mata tertutup sebentar, Chi Fang meraih tas sekolah di satu sisi tanpa membuka matanya. Chi Fang mencari-cari dan menemukan kotak obat kecil yang diberikan Yu Mo untuk mengobati mabuk perjalanan. Chi Fang pun minum dua pil untuk mengatasi mabuknya.

"Apakah tuan muda merasa tidak nyaman?" supir melihat ini, dan pergerakan mobil menjadi semakin lambat. "Haruskah kita berhenti di depan dan beristirahat sebelum kita melanjutkan?"

Chi Fang menggelengkan kepalanya dan tersenyum, "Tidak apa-apa, aku sudah minum obat mabuk perjalanan."

Meskipun... itu tidak banyak memberi perubahan. Chi Fang merasa sedikit tidak nyaman di kursi belakang, dan menghela nafas di tengah jalan.

Atau... mungkin dia harus menyiapkan bantal di mobil?

Supir itu mengangguk, melirik ke kotak obat kecil, dan tampak sedikit khawatir. Meskipun tuan mudanya sering mabuk perjalanan, tapi gejalanya masih ringan. Sekarang dia harus minum obat untuk mabuk perjalanan. Mungkinkah mabuk perjalanan tuan muda menjadi serius?

"Paman Liu, menurutmu..." Chi Fang tiba-tiba berkata, "Kenapa seseorang yang tidak pernah mabuk perjalanan, tetapi dia justru membawa obat mabuk perjalanan?"

Supir itu berbalik dan menjawab dengan tersenyum, "Mungkin karena ada seseorang yang mabuk perjalanan di sekitarnya, jadi dia akan menyiapkannya setiap saat."

Chi Fang mengangguk dan tidak berbicara lagi. Paman Liu tidak banyak bertanya, dia hanya bisa meminimalkan guncangan kendaraan.

Pada bulan November, suhu turun dengan cepat, dan siang hari menjadi lebih pendek dari biasanya. Pada saat Chi Fang tiba di rumah, hari sudah gelap.

Setelah makan, Chi Fang naik ke atas untuk mengerjakan pekerjaan rumahnya. Keluarga Chi tahu bahwa si kecil telah bekerja keras baru-baru ini dan tidak mengganggunya.

Chi Fang menyelesaikan semua tugas mata pelajaran lain sebelum membuka buku teks matematika. Tidak banyak tugas matematika, hanya beberapa latihan sepulang sekolah, dan dua makalah.

Chi Fang telah mendengarkan kelas dengan seksama selama ini. Meskipun dia tidak punya waktu untuk menebus hal-hal yang hilang sebelumnya, masih tidak ada masalah dengan pekerjaan rumah. Hanya saja Chi Fang begitu melihat latihan di atas kertas, dia menjadi tidak bisa tenang. Yu Mo yang selalu duduk di baris terakhir sendirian, ada di pikirannya.

Setelah kembali sadar, Chi Fang melihat simbol hantu yang dia gambar di atas kertas. Chi Fang meletakkan pena, berbalik dan melemparkan dirinya ke tempat tidur.