"Hah~~~" helaan nafas kasar yang terus dari mulut Renjun.
Saat ini Renjun tengah menatap langit kamar-nya. Sudah beberapa jam yang lalu sejak kuliah dia telah selesai, Renjun masih memikirkan kejadian tadi.
Kejadian yang menurut Renjun sangat memalukan. Ketika dirinya di panggil oleh kakak tingkat untuk maju ke depan.
Renjun kira diri-nya terkena kasus lagi. Tapi ternyata dia salah! Renjun malah di berikan selamat serta beberapa hadiah, karena telah berhasil mendapatkan tanda tangan seorang Jung Jaehyun. Manusia es yang tidak akan pernah memberikan tanda tangan-nya kalau tidak penting.
Dan tentu saja kejadian itu membuat seluruh atensi, yang ada di lapangan kampus pun terheran dan terkagum atas tindakan Renjun. Sekaligus penasaran akan cara Renjun. Bagaimana Renjun bicara sama Jaehyun? Bagaimana cara-nya Renjun meminta kepada Jaehyun? Penawaran apa yang Renjun berikan kepada Jaehyun, sehingga Jaehyun mau memberikan tanda tangan-nya.
Dan bukan hanya hadiah biasa saja. Renjun mendapatkan hadiah khusus oleh kakak-kakak BEM, atas keberhasilan-nya. Hadiah khusus itu, tidak lain tidak bukan adalah mendapatkan kencan selama 3 hari bersama Jung Jaehyun! Kakak BEM yang menjadi incaran banyak wanita, primadona nan sangat terkenal.
Dan kalian tau yang di pikirkan Renjun saat itu juga? Ia berpikir Jaehyun tau mengenai hadiah ini, makanya dia tidak mau memberikan tanda tangan-nya kepada mahasiswa dan mahasiswi di sini.
Tapi yang Renjun herankan, kenapa Jaehyun mau memberikan tanda tangan-nya kepada Renjun?
Yang jadi kebingungan Renjun saat ini adalah, Jaehyun tau mengenai hadiah khusus ini atau tidak? Kalau tau, Renjun sangat penasaran akan Jaehyun yang memberikan tanda tangan-nya kepada Renjun.
Apa jangan-jangan Jaehyun masih ingat mengenai hubungan mereka dulu? Sama sepertinya saat ini, yang masih mengingat semua kenangan antara dirinya dan Jaehyun.
"Aish! Apa-apaan kau ini?! Kenapa kau malah memikirkan hal itu?! Ingat! Hubungan kalian sudah berakhir beberapa tahun silam! Kau dan dia hanya-lah masa lalu! Kalian juga sudah mempunyai pasangan masing-masing. Kau sudah mempunyai Jeno, dan Jaehyun juga sudah mempunyai Tunangan-nya; Lee Taeyong." Rutuk Renjun kepada pikiran-nya sendiri.
"Tapi kalau di pikir---"
*drt drt* suara getaran ponsel Renjun, membuat Renjun menggantungkan kalimat-nya.
Netra-nya langsung menatap layar ponsel milik-nya.
"Nomor panggilan yang tidak di kenal?" Gumam Renjun, begitu melihat nomor yang tidak ada nama-nya di kontak milik-nya.
Karena rasa penasaran-nya yang sudah sangat tinggi, Renjun pun bergegas untuk mengangkat panggila telepon itu, sebelum panggilan itu berakhir.
Selamat malam, dengan saya Huang Renjun. Ada yang bisa saya bantu?
Selamat malam Huang Renjun. Ini aku, Jung Jaehyun.
Yak! Jangan bercanda!
Aku tidak bercanda! Aku benar-benar Jung Jaehyun! Ketua BEM serta orang yang memiliki masa lalu dengan-mu.
Loh, beneran toh ternyata. Mau apa kau menelepon diri-ku? Dan darimana kau mendapatkan nomor telepon-ku?
Turun-lah, aku sudah ada di rumah-mu. Mengenai darimana aku mendapatkan-nya? Aku akan menjelaskan-nya ketika kau turun.
Ck! Candaan-mu tidak lucu! Kau pikir aku percaya? Tidak! Kau saja tidak tau rumah-ku! Jadi jangan ngelan---"
*tok tok tok* suara ketukan pintu dari kamar Renjun, membuat Renjun menggantungkan kalimat-nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
(NOT) EX-LOVER "JAEREN"
FanfictionCERITA INI KHUSUS JAEREN (JAEHYUN X RENJUN) SHIPPER! APABILA KALIAN TIDAK SUKA DENGAN SHIPPER YANG BERSANGKUTAN? DIMOHON UNTUK TIDAK BERKOMENTAR NEGATIF DI KOLOM KOMENTAR! ATAUPUN DI KEHIDUPAN PRIBADI JUNG JAEHYUN, DAN HUANG RENJUN!