__________________
#Omegavers
#Kuliah
#Dosen
#Mahasiswa___________________
Saya pakai lokasi di universitas Tokyo. Sempat nyari-nyari tadi, dan ternyata lokasi kampusnya beda-beda. Ada di Hongo, komaba, Shirokane, Kashiwa dan Nakano. Nah, saya ngga tahu lokasi Faculty of education itu di kampus yang mana. Mereka punya 10 fakultas, dan saya cuma ketemu beberapa gambar aja. Ngga penting sih 🤣. Pokoknya nanti kalau ada kesalahan informasi tentang Universitasnya, kalian yang tahu minta tolong koreksi ya.
BTW, DOSENNYA NGAJAR PAKAI BAHASA INGGRIS YA. TAPI SAYA TULIS PAKAI BAHASA INDONESIA. BAYANGIN AJA.
Terima kasih 👋🙏
*****
Profil Tokoh Utama
Uzumaki Naruto
Ttl: Amerika, 10 Oktober 1995
Umur: 27
Tinggi: 195
Jenis kelamin: laki-laki
Gender 2: alpha (+)
Pekerjaan: Dosen, PengusahaUchiha Sasuke
Ttl: Jepang, 23 Juli 2004
Umur: 18
Tinggi: 175
Jenis kelamin: laki-laki
Gender 2: omega (+)
Pekerjaan: Pelajar/Mahasiswa* * * * *
Sasuke menegang. Tubuhnya menggigil sampai tulang punggungnya melemah. Ia tak bisa lari."Santai saja, Sasuke. Ini feromon tymominus. Biarkan tubuhmu belajar mengenali feromon alpha." Kata Naruto, "Jangan menolak, atau kau bisa keracunan feromon."
Suara Naruto tak begitu ia perhatikan.
Sasuke tak menjawab sama sekali, ia menyandarkan tubuhnya dan menghirup aroma feromon itu sebagaimana ia bernapas normal. Tenggelam dalam nalurinya untuk melepaskan balik feromon balasan.
Feromon ini agak membuat ia tertekan. Hatinya dipenuhi rasa yang meluap-luap setiap detik.
Perasaan yang sama saat seorang ibu melihat anaknya terluka. Ada dorongan ingin memeluk, menenangkan.Feromon ini harusnya dikeluarkan saat marah. Entah apa yang dipikirkan oleh Naruto sehingga dengan mudah melepas feromon tymominus. Saat ia terbangun dari nalurinya, kepala Naruto sudah ada dalam dekapannya.
"..." Sasuke tidak bergerak selama beberapa detik sebelum melepas kepala Naruto dengan canggung.
"Sasuke," Naruto meraih tangannya. Melihatnya sambil tersenyum, "tidak apa-apa. Itu naluri omega saat merasakan feromon alpha yang marah. Duduklah kembali."
Walau begitu Sasuke kembali duduk dengan wajah kaku. Makin mendung ekspresinya. Naruto agak salah paham, ia mengira Sasuke mungkin tak senang dengan kontak fisik mereka barusan. Jadi ia tertawa canggung, "hm. Kau masih mau melanjutkan ini? Kalau kau tidak nyaman, maka bisa kita sambung lain kali. Masih ada banyak waktu."
Sasuke bersuara, hampir tak terdengar jelas sebab terlalu pelan. Tenggorokannya menyempit. "Lanjutkan." Katanya.
"...oke.Kita lanjutkan." Naruto menegakkan punggung.
Naruto menatapi leher Sasuke yang putih dengan jakunnya yang bergerak-gerak. Sasuke memiliki bahu yang lurus dan tipis, hampir seperti pundak perempuan. Dia pasti tipe laki-laki yang tidak mau olahraga apalagi ke gym.
Sstelah Sasuke baik-baik saja, Naruto mulai mengontrol feromonnya. Sedikit demi sedikit agar tidak mengejutkan Sasuke. Umumnya feromon seks keluar saat ada kontak fisik atau ketika berhubungan seks dengan pasangan. Tapi bagi sebagian alpha dominan, feromon sex bisa bocor bahkan saat alpha tersebut hanya memikirkan sesuatu yang erotis.
KAMU SEDANG MEMBACA
MODUS
FanfictionMemiliki mate seorang dosen killer itu beda level dengan orang biasa. Apalagi kalau dia dosenmu sendiri. Sasuke dengan hati yang sensitif, harus tahan dengan mulut pedas matenya di kelas. Walau makan hati, tapi ya... itu menggairahkan.