Profil Tokoh Utama
Uzumaki Naruto
Ttl: Amerika, 10 November 1995
Umur: 27
Tinggi: 195
Jenis kelamin: laki-laki
Gender 2: alpha (+)
Pekerjaan: Dosen, PengusahaUchiha Sasuke
Ttl: Jepang, 23 Juli 2004
Umur: 18
Tinggi: 175
Jenis kelamin: laki-laki
Gender 2: omega (+)
Pekerjaan: Pelajar/Mahasiswa.
.
.Karena Sasuke tidak memiliki kesibukan apapun, ia bersedia tidur di rumah sakit untuk menemani Naruto. Dan untuk mengisi kekosongan waktu, Sasuke minta dibawakan beberapa buku untuk belajar. Karena memang Naruto banyak tidur, Sasuke tidak punya teman untuk berbincang.
Sebagai pendamping tetap, Sasuke banyak menerima telepon dari Hp kekasihnya. Kebanyakan dari dosen yang mayoritas tentunya tidak diangkat. Sasuke hanya punya sedikit nyali untuk mengangkat panggilan dari orang tua Naruto—Minato dan Kushina.
Itu pun dengan malu-malu."Hallo."
"Ohh, Sasuke. Kau masih di sana?"
"Iya..."
"Maaf merepotkan mu ya, Nak. Daddy masih ada urusan di luar kota."
Karena Naruto memanggil orangtuanya sendiri dengan sebutan Daddy dan Mommy, Sasuke dibahasakan sama. Otomatis ia jadi ikutan memanggil Daddy dan Mommy.
Dua hari awal Naruto masuk rumah sakit, Minato dan Kushina ikut menunggu di rumah sakit. Tapi karena ada bisnis luar kota, keduanya tidak bisa menunggu di rumah sakit lebih lama. Mereka hanya menitipkan kartu ATM hitam kepada Sasuke dengan kata-kata mutiara, "pakai untuk biaya rumah sakit Naruto dan keperluanmu. Tidak perlu ijin."
Ia bukannya kegirangan. Bagaimana pun keluarganya juga kaya. Ia memiliki banyak uang untuk foya-foya. Jadi ia hanya memakai uang itu keperluan Naruto saja.
Telepon tidak berlangsung lama. Sasuke pamit karena Naruto sudah bangun.
"Hei, Sayang." Sapa Naruto.
"Hai..." Sasuke membantu menaikkan ketinggian ranjang agar Naruto bisa lebih mudah untuk makan nantinya.
"Di mana yang lain?"
"Tidak ada. Besok Kakak baru bisa kemari. Daddy dan Mommy ada perjalanan bisnis luar kota."
"Ah ya, benar." Naruto menerima minuman yang diberikan Sasuke melalui sedotan.
"Bagaimama perasaanmu?" Tanya Sasuke, sambil menyeka sudut mulut alphanya dengan lembut.
"Baik. Tidak terlalu sakit. Aku bertaruh sebelum sebulan aku akan sembuh total."
"Kata dokter butuh dua bulan." Kata Sasuke.
Selama pemeriksaan Sasuke banyak bertanya pada dokter yang menangani Naruto. Dan memang perkiraan sembuh adalah dua bulan.
"Percayalah. Alpha keluarga Namikaze punya daya penyembuhan sangat cepat."
Sasuke hanya tersenyum tipis. Mengangguk saja. Bagaimanapun ia juga ingin Naruto bisa segera sembuh dengan cepat. Ia tak sampai hati melihat alphanya terbaring lemah di ranjang rumah sakit terlalu lama.
KAMU SEDANG MEMBACA
MODUS
FanfictionMemiliki mate seorang dosen killer itu beda level dengan orang biasa. Apalagi kalau dia dosenmu sendiri. Sasuke dengan hati yang sensitif, harus tahan dengan mulut pedas matenya di kelas. Walau makan hati, tapi ya... itu menggairahkan.