Memiliki mate seorang dosen killer itu beda level dengan orang biasa. Apalagi kalau dia dosenmu sendiri.
Sasuke dengan hati yang sensitif, harus tahan dengan mulut pedas matenya di kelas.
Walau makan hati, tapi ya... itu menggairahkan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
APA ADA WAHAI PEMBACA SEKALIAN. KENAPA KALIAN KAGET SEKALI KALAU SHIZUI JADI UKE 🤣🤣🤣
SAYA GA PERNAH BACA PAIR MEREKA SIH. SELAMA INI CUMA ITACHI SAMA KYUBI AJA.
JUJUR SAYA GA TAU TENTANG SIAPA YANG JADI SEME ATAU UKE DI ANTARA ITACHI DAN SHIZUI. JADI MOHON MAAF KALAU GA COCOK.
KEPUTUSAN KENAPA SAYA BUAT ITACHI JADI SEME ADALAH KARENA DIA PUNYA UMUR LEBIH PANJANG DARI SHUZUI. DAN DIA PUNYA GAMBARAN VERSI DEWASA.
SEDANGKAN SHUZUI MATI KETIKA REMAJA, YAITU UMUR 16 TAHUN, DAN KITA NGGA BISA BAYANGIN SHIZUI VERSI DEWASA ITU TAMPANGNYA KAYAK GIMANA. SEDANGKAN ITACHI MATI UMUR 21, DIA UDAH CUKUP MATANG DAN PANTES DIJADIIN SEME.
TAPI SETELAH SAYA LIHAT TERNYATA TINGGI MEREKA BEDA. SHIZUI 180 DAN ITACHI 178!?
WHATT!?!? AIH.
BTW, TENANG AJA. SCENE DIKIT BANGET. KALIAN BISA ABAIKAN ITU.
SELAMAT MEMBACA!
. . .
"Sasuke..."
Ini sudah lebih dari lima belas menit Sasuke tidur. Atau pingsan? Naruto tidak tahu. Omeganya tidak bisa dibangunkan.
"Sayang, kalau mau lanjut tidur setidaknya keluarkan milikku." Gumam Naruto.
Ini sulit karena ia tidak bisa memindahkan tubuhnya sendiri. Jujur saja, miliknya masih tegang. Sementara dia masih di dalam tapi tidak bisa bergerak itu sangat menyiksa. Berulang kali Naruto memanggil, akhirnya sepuluh menit kemudian Sasuke bangun.
"Shh, aw."
"Pelan-pelan."
Sasuke bangkit perlahan, lalu mendesis perih saat melepas penyatuan mereka. Beberapa cairan di tempat itu sudah mengering. Karena Sasuke tidur, lubangnya berhenti memproduksi pelumas sehingga penyatuan mereka menjadi kesat.
"Kenapa dicabut?" Tanya Naruto.
Sasuke duduk di tepi ranjang, memijat punggung, "kita perlu makan."
"Tunggu, punyaku masih tegang."
Sasuke menoleh, melihat batang yang kokoh berdiri tegak di selangkangan alphanya yang membuat ia bergidik ngeri. Sasuke meraih selimut lalu menutup tubuh alphanya. Tidak menerima protes.
"Kita akan makan dulu. Nanti dilanjut."
Naruto mengeluh dalam hati. Melihat ke arah selimut yang membentuk tenda mini, lalu merengek lagi pada omeganya walau tidak digubris.
. . .
Setelah itu Sasuke membersihkan diri. Memakai baju dan dalaman saja, mengambil makanan yang sudah ditaruh di depan pintu kamar. Makan bersama dengan Naruto.
