note: bagi vote lagi dong, cintahhh...
6.
Rion melempar cium jauh untuk Lea yang dengan ceria masuk kedalam mobil jemputannya sedangkan dia sendiri menunggu jemputan sang pacar. Klakson sebuah city car mengagetkan Rion, cewe itu senyum lalu masuk kedalam mobil dan menyapa laki-laki dibalik kemudi.
"Ayaaang..."
Hansa nyengir, "hai..."
"kamu baru pulang kuliah?" Hansa baru masuk semester satu dan belakangan ini dia lumayan sibuk dengan segala urusan kampus dan tugas-tugas.
"Iya, abis anter kamu aku ga bisa lama-lama ya, nugas kelompok soalnya."
"Sibuk bangeeet..." Rion memble.
Hansa senyum, "malem minggu ntar kita pacaran ya."
Rion ngangguk.
Selama dijalan beberapa kali Hansa balas chat yang terus-terusan bunyi dan sekali ia menerima panggilan telepon dari teman kampusnya.
"Gimana? Temennya dikampus udah banyak?" tanya Rion.
"Ada beberapa, trus juga kan ada Marel sama Yura." Mereka adalah teman Hansa dari SMU.
"Sekelas sama mereka?"
Hansa ngangguk.
"Thirdwheeling dong kalo mereka pacaran?"
"Iya, atau ga sih aku ajak temen lain kalo pas lagi hang out sama mereka."
"Cowo apa cewe?"
"Apaan sih... ya ada cowo ada cewe, emang kenapa?"
"Kalo cewe kan kaya double date." Rion manyun.
"Yee, apaan sih gitu doang cemburu, childish banget." Hansa berdecak.
"Abis kamu sibuk sih, ketemu jarang, terus aku juga jarang ditelpon... jarang diapelin."
"Yaelah, kan aku chat tiap hari." Hansa memutar bola mata, "demanding banget."
"Apaan sih, orang pacarnya ngambek pengen dirayu-rayu apa gitu kek, malah diginiin." Rion buang muka, "nyebelin banget."
"Ya lagian ngambekan."
"Ngambekan apa sih? Orang ajak ngobrol biasa."
"Ya ujung-ujungnya ngajak ribut. Capek." Hansa berdecak kesal lagi.
"Duh tauk ah! Gue nanya baik-baik ya tadi."
"Yaudah yaudah iya, nanya baik-baik. Emang gue yang salah mulu."
"Halah langsung deh gitu, playing victim." Rion berdecak.
"Yaelah, playing victim dari mana sih? Sensi banget sih kamu."
"Jarang ketemu tapi sekalinya ketemu ribut."
"Ya kan bisa aja ga ribut kalo kamu ga pake mancing-mancing nanya." Hansa angkat bahu.
"Cuma nanya temennya cowo apa cewe langsung deh gue dikatain childish, cemburuan, demanding, malesin banget."
"Ya lagian curigaan."
"Apaan sih?? Gue nanya biasa aja ya, ga ngerti gue bagian curigaannya sebelah mana! Lo aja kali panik. Ga tau deh panik kenapa."
"Nah kan jadi gue kan!" Hansa menaikan suara.
"Adeeeh udah ah, males rame mulu. Udah turunin gue disini aja."
"Mo kemana?" disitu memang sedang agak macet tapi dekat dengan sebuah mall kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Soul Sister - aespa friendship (aespa x NCT)
Teen FictionCerita yang akan membawa kamu ke serunya masa SMU. True souls sisters knows what you need and when you need it. Keempat sahabat baik yang melewati masa SMU yang penuh cerita. mulai dari jatuh cinta, patah hati, bullying, sampai diujinya persahabatan...