note: ayang vote dulu dong ayang... makasih!
9.
Calvin membawa dua pasang sepatu bowling sewaan kearah Lea yang menunggu di kursi didepan lane yang mereka sewa.
"Emang lo bisa main bowling?" Tanya Lea.
"Engga."
"Lah kok ngajak kesini?" tanyanya lagi sambil melepas sepatunya yang sekarang.
"Ya kan main buat fun aja, bukan buat daftar sea games." Calvin juga melepas sepatunya.
"Tapi teorinya bisa ga?"
"Bisaa..." Calvin yang sudah selesai ganti sepatu sekarang sibuk memilih-milih bola.
"Gue yang pink glitter itu."
"Berat, Le..." kata Calvin, "ini aja yang ijo.
"Emang kenapa kalo berat?"
"Kalo lo ga kuat trus kelempar bareng bola gimana?"
Lea tertawa, "tapi jangan yang ijo, ada warna lain ga?"
"Kenapa sih? Ijonya bagus lho."
"Ih apaan sih ini ribut gara-gara warna doang..." Lea mendekat ketempat bola, "ini gimana? Berat ga?" ia menunjuk bola warna biru terang berglitter.
"Bilang aja lo maunya yang kelap kelip."
"Kelap keliiiip banget, glitter, Cal." Lea tertawa lagi.
Date hari ini betul-betul terarah, sebelum berangkat bowling Calvin menjemputnya dan menjelaskan agenda hari ini, lalu mereka mampir drive thru untuk beli sundae, lalu Calvin memberitahu Lea ada beberapa tempat yang kata dia tentatif, tapi yang jelas Clavin pengen banget pergi bowling. Lea sempat mengira Calvin jago dan ingin show off, ternyata Calvin betul-betul cuma pengen fun.
"Kok kepikiran bowling sih, Cal?" tanya Lea.
"Soalnya kalo ngedate kan biasanya belom akrab, menurut gue mainan-mainan gini seru sih..."
"Tapi kan lo ga jago. Ga bisa ngajarin gebetan lo dong?"
"Gue bisa kok teorinya, tapi kalo gue jago banget nanti gebetan gue minder dong... kalo kita berdua sama-sama bego kaya gini kan asik." Calvin mengambil bolanya lalu menggulingkannya ke bowling lane. "nah kan... meleset, anj—"
Lea ngakak, "nih nih, liatin gue nihhhh..." Lea yang baru kali itu megang bola bowling udah diajarin teorinya sama Calvin dan petugas situ. "3... 2... 1... slide." Bola meluncur lurus, agak belok dikit tapi menabrak sekitar 5 pin. "Woow... liat ga tuh, liat ga tuuuh..." Lea memukul-mukul lengan Calvin.
"Aduh! Iyaa... liat Eleanaaa... aduh sakit!"
Mereka lanjut main bowling sampai waktu sewa selesai dan perut mulai agak perih karena lapar.
"Makan, Cal..." rengek Lea.
"Ya udah bentar, bayar ini dulu." Calvin menuju ke kasir, sedangkan Lea ganti sepatu.
"Ga ada tambahan cemilan ya, kak?" tanya kasirnya.
"Cuma minum aja tadi, udah masuk belum?"
"Udah, kak, ini totalnya ya." Ucap si kasir. "pacarnya kalo rajin latian dikit pasti jago deh, kak, postur lempar bolanya udah bagus soalnya." Kata si kasir sambil memproses pembayaran.
Pacar. Calvin senyum. "iya deh ntar saya bilangin."
"Ayok," Calvin membantu membawa tas Lea karena Lea masih ribet pake sepatu, "masakan Thailand yuk?" ajak Calvin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Soul Sister - aespa friendship (aespa x NCT)
Teen FictionCerita yang akan membawa kamu ke serunya masa SMU. True souls sisters knows what you need and when you need it. Keempat sahabat baik yang melewati masa SMU yang penuh cerita. mulai dari jatuh cinta, patah hati, bullying, sampai diujinya persahabatan...