note: ayang-ayangku... jangan lupa vote sebelum membaca... terus boleh lho komen-komen apa gitu... biar hati ini senang. muaaaah!
14.
Hansa menoleh saat Rion masuk kemobilnya. Hari ini ia mengantar jemput Rion les karena mereka juga janjian nonton. "Kle mana?" tanya Hansa.
"Kok tiba-tiba nanya Kle?"
"Ya kamu belum cerita sama aku kemaren Kle akhirnya gimana." Ucap Hansa.
"Kle masuk sekolah seperti biasa hari ini, dianter sama Dexter. Berarti Juno masih idup karena Dexter masih anter jemput Kle bukan ada dipenjara karena bunuh anak orang... jadi mungkin aman."
"Kok mungkin?" tanya Hansa.
"Kle sama sekali ga ngomong apa-apa, yang, aku sampe agak takut sebenernya." Rion menghela nafas, "Juno hari ini ga keliatan disekolah. Aku ga bisa nanya Lea karena dia juga berantem sama Calvin. Abis kita pulang kata Wino Lea bentak-bentak Calvin."
Hansa menginjak rem saat mereka ada dilampu merah, "kamu gimana? Ga labrak anak orang kan?"
"Ziggy? When the time is right bakal gue cacah tuh muka. Anjing."
"Hush... ayang tuh ngomongnya kasar banget." Hansa mengelus tangan Rion.
"Eh besok aku ketemuan sama anak-anak SMP yah, di coffeeshopnya temenku di Cikajang."
"Lah, besok kan eco-night, yang, ada Pamungkas loh."
"Lho besok ya itu?? Bukan Minggu??"
Hansa menggeleng, "besok... kamu udah aku beliin tiket lho..."
"Yah yaaang..." Rion menurunkan bahu, "eh tapi minggu depan Pamungkas kan mini concert. Kan kita udah beli tiketnya. Jadi minggu depan aja nontonnya."
"Lah... tiket eco-night kamu gimana?"
"Aaaa ayang, aku janjian sama anak SMP susah banget nih, apalagi ada yang sekolah diluar kota, ini mumpung pada kumpul... aku ga ikut eco-night gapapa yaaa?"
Hansa pura-pura ngambek, "auk ah."
Rion menyender kebahu pacarnya, "nanti kalo sempet malemnya aku nyusul..."
"Ga usahlah, sama temen-temen kamu aja."
"Ih... ngambek sihh..."
"Kan biar kaya kamu, ngambek mulu."
"Ih... Hansaaa..."
"Heh panggil gue apa lo?" Hansa paling sebel kalo Rion memanggilnya dengan nama.
"Hehe... ayang." Rion mengecup pipi sang pacar, "ayang Hansa."
~~
Winona merogoh kantongnya, mengambil ponsel yang bergetar dan melihat nama disitu. Tukang Galon. Kayanya udah saatnya Winona mengganti nama kontak Naja.
"Halo?"
"Dimana?" tanya Naja.
"Sekolah."
"Ya sama."
Winona terkekeh, "mau jalan ke kantin."
"Koperasi aja sini."
Winona yang lagi jalan menuju kantin memang melewati koperasi diseberang taman kecil, ia menoleh, mendapati Naja duduk disalah satu bangku sendirian. Laki-laki itu tidak melihat kearah Winona, hanya konsen bertelepon sambil bersandar dikursi kayu dan sesekali memainkan gelas plastik es kopinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Soul Sister - aespa friendship (aespa x NCT)
Ficção AdolescenteCerita yang akan membawa kamu ke serunya masa SMU. True souls sisters knows what you need and when you need it. Keempat sahabat baik yang melewati masa SMU yang penuh cerita. mulai dari jatuh cinta, patah hati, bullying, sampai diujinya persahabatan...