note: ciee yang udah pada nungguin ~ padahal mah ga ada :'( vote dulu doong biar gue happy...
11.
Seutas senyum manis sama sekali ga meninggalkan wajah Kle pagi ini setelah melambaikan tangan ke pacarnya yang mengantar sampe kelas.
"Menang lotre lo?" tanya Rion sambil menyalin PR dari buku Lea.
"Hah? Gue?" tanya Kle sambil mengeluarkan bukunya juga.
"Iya, elo, yang senyum-senyum ga jelas." Balas Rion.
"Ihh sensi ah si galak nih." Kle menyenggol pundak Rion.
"Kecoret anjiirrr!"
"Maaf..." Kle duduk disebelah Rion. "galak deh, Rion, belom dijatah Hansa apa gimana?"
Winona hanya liat-liatan dengan Lea.
"Eh kenapa?" tanay Kle.
"Ribut lagi." Jawab Lea tanpa suara.
"Cerita dong, Yon." Ujar Kle.
"Lu sibuk, pacaran mulu."
"Astaga, Rion, lo kan bisa telpon gue kapan aja ih... ga perlu bikin gue ngerasa bersalah dong." Rengeknya.
Rion melirik kemudian mendengus, "males gue nyeritain si tukang mangkir."
"Mangkir? Lagi? Setelah yang katanya pergi jemput temen kuliahnya itu terus sekarang mangkir apa lagi?"
"Kemaren harusnya kita nonton, gue bolos les, Kle, udah beli tiket segala. Di-a lu-pa."
"Anjrit?" Kle meninggikan nada suara.
"Bukan anjrit, tapi anjing." Rion bergumam kesal, "dan lupanya karena lagi-lagi nganter si Raya Raya itu balikin apalah. Alesan dia karena kebiasa hari itu gue les, jadi yaudah lupa aja kalo gue bela-belain bolos buat pacaran. Bangsat emang. Laki-laki bangsat."
"Rion ah, kasar banget..." Lea mengusap punggungnya.
"Tapi dia beneran ga ada apa-apa kan sama si indonesia Raya itu?"
"Dih kebagusan indonesia Raya. Huek." Rion tetap menulis sambil marah, kemudian ia meletakkan bolpennya, "gue tuh dikasih baca chat-an nya, yaaa biasa aja, ga ada yang aneh-aneh flirting gitu engga, tapi nih Raya muncuuuul mulu. Ya dia temen Yura sama Marel sih, tapi kan... auk ah."
Mereka semua diam, ini sudah kesekian bulan dimana tiap cerita Hansa yang keluar dari mulut Rion adalah cerita mereka sedang berantem.
Lalu Rion menoleh ke Kle, "lo kayanya lagi hepi? Cerita dong, gue butuh positive vibe."
Muka Kle memerah, "nng... ga ada apa-apa sih, cuma... gitu-gitu doang."
"Terus lo kenapa mukanya hepi banget?"
"Oh, ntar gue cuma sekolah setengah hari dooong." Kle nyengir.
"Ih kok enak?" tanya Winona.
"Iyaa, ntar Axel kesini ngijinin gue karena hari ini ultah mama, jadi kita mo nyekar terus makan-makan dooong..." ucapnya sumringah.
"Kle."
Ia menoleh dan melihat Gio menghampirinya, "nih bagian gue," ia memberi sebuah flashdisk kecil, "yang gue tulisin merah berarti belom yakin ya."
"Oke, Gi, thank you." Kle mengambil flashdisk itu. "eh gimana tugas multimedia lo pada?"
"Si Ano pinter sih, dia bikin semacam animasi apa gue ga paham, gue mah iya-iya aja." Jawab Winona.
KAMU SEDANG MEMBACA
Soul Sister - aespa friendship (aespa x NCT)
Novela JuvenilCerita yang akan membawa kamu ke serunya masa SMU. True souls sisters knows what you need and when you need it. Keempat sahabat baik yang melewati masa SMU yang penuh cerita. mulai dari jatuh cinta, patah hati, bullying, sampai diujinya persahabatan...