Soul Sister - aespa friendship (aespa x NCT)

18

note: readers kesayangan gue... makasih ya udah tahan mau baca nih cerita sampe sini... yang sampe pada nungguin juga thank you beratz! heheheh... yang pada vote, i love you so much. apalagi yang sampe pada komen... bikin semangat tau gaaa... muaaaah!

18

Dua hari diawal minggu sudah lewat, Kle denger dari Winona yang dapat kabar dari Naja kalo Juno kembali ga masuk sekolah. Bukannya Kle mau perhatian, tapi ia takut tinju Dexter bikin Juno luka parah. Kle cuma ga mau abangnya kena masalah lagi.

Di dua hari awal minggu itupun Kle dan teman-temannya hampir ga pernah berpapasan sama gengnya Ziggy. Menurut info temennya temen Lea, Ziggy juga hari ini ga masuk sekolah.

Kle terlonjak waktu ada telepon masuk, dilayar terdapat nama 'mama Juno' hatinya kaya diremes-remes lagi.

"H-ehm-halo tante?" suaranya serak saking groginya.

"Kle, sayang, lagi disekolah ya?"

"Iya tan..."

"Nanti pulang sekolah kamu ada acara ga?" tanya mama Juno.

Kle diam sebentar, ada les bahasa inggris tapi hari ini cuma pembahasan tes kemarin, "Eng – ga ada, tante... ada yang bisa Kle bantu?"

"Kle kerumah dong..." ucap mama Juno.

"Eh? A – ada apa nih, tan?" ia agak panik.

"Si Juno kan sakit, dari kemaren."

Kle diam saja saat mamanya Juno juga diam.

"Kle? Kle tau kan?"

"E-eh, iya, tau, tan... tau..." Kle bohong.

"Dia tuh demam, Kle, tante udah bilang mau panggil kamu, tapi katanya ga usah soalnya kamu lagi sibuk... tapi semalem dia ngigau nyariin kamu."

Lagi-lagi dada Kle rasanya kaya dipukul, matanya panas, mau nangis. Kle pengen tanya Juno sakit apa kok sampe demam, tapi takut mamanya nanya-nanya karena sepertinya Juno ga cerita kalo mereka putus. Sekarang Kle bingung dia harus gimana, apa dia harus pergi kerumah Juno atau dia cerita aja sama mamanya kalo mereka udah putus?

"Kle?"

"Iya tante, nanti Kle kesana."

~~

Sepulang sekolah, seperti biasa Lea akan pulang dulu ke showroom papanya sebelum pulang kerumah. Sudah lama pemandangan Calvin duduk di showroom papanya tak terlihat, tapi siang itu, ia melihat sosok ganteng itu tengah duduk sambil membolka balik majalah automotive terbaru.

"Cal." Panggilnya.

"Hai..." Calvin mengangkat wajahnya, "kok lama sampe sininya?"

"Iya, tadi pinjem buku dulu di perpus."

Calvin menepuk kursi kosong disebelahnya, "sini..."

Lea nurut aja, dia duduk disitu.

"Laper ga?" tanya Calvin.

"Emang kalo laper kita mau makan dimana?"

"Kita? Elu aja, orang gua nanya doang, ga mau ngajak."

Lea terdiam, "oh! Oh gitu? Oke." Jawabnya judes.

"Idih... ih jangan marah ah... bercanda..." Calvin terkekeh.

"Ga lucu!"

"Ya udah, ya udah, ga bakal bercanda gitu lagi..." Calvin meraih tangan Lea sambil ia berdiri, "yuk, makan sushi?"