[ FOLLOW DULU YA SEBELUM BACA ]
Ini kisah dua insan yang di pertemukan oleh sebuah takdir. Takdir lah yang membuat mereka bertemu dan akhirnya bersama. Saling melengkapi kekurangan masing-masing. Banyak perbedaan di antara mereka berdua. Salah satu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Vanya baru saja membersihkan tubuh nya. Ia berjalan keluar menuju dapur, perut nya terasa lapar. Sebelum pergi mengantar motor Aaron lebih baik Vanya mengisi terlebih dahulu perut nya yang lapar.
Vanya membuka kulkas mengecek ada bahan apa saja, untuk nya ada dua buah telur. Vanya kembali mengecek lemari, dan mie instan.
Tidak lama membuat mie instan. Setelah membuat mie instan Vanya duduk di pantri dengan handphone yang berada di tangan kanan nya.
Vanya melihat ada pesan masuk dari daddy dan juga papah nya, pertama Vanya membuka pesan dari sang papah terlebih dahulu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Vanya terkekeh melihat pesan dari papah nya yang bisa di bilang terlihat alay. Namun yah itulah papah dari Vanya Clare Miller.
Setelah bertukar pesan dengan sang papah dan dirinya sedikit berbohong, Vanya pun membuka pesan dari sang daddy.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dengan malas Vanya menjawab pesan tersebut. Setelah membalas pesan dari sang daddy, Vanya pun meletakkan ponsel nya, dan mulai menikmati mie instan buatan sendiri.
Saat sedang asik menikmati mie, Vanya tiba-tiba teringat jika ia harus segera mengembalikan motor kesayangan Aaron, Bisa bisa Aaron mengamuk karena motor kesayangan nya tidak di pulangkan. Cepat cepat Vanya menghabisi mie nya.