3

31.8K 2.2K 15
                                    

Athena melangkahkan kakinya di koridor  Mc Callister dengan aura yang seperti biasa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Athena melangkahkan kakinya di koridor  Mc Callister dengan aura yang seperti biasa. Tidak ramah. 

Hari ini adalah pengambilan nilai olahraga renang. Tidak perlu keluar sekolah, Mc Callister sendiri sudah memiliki kolam renang khusus baik untuk latihan maupun pengambilan nilai seperti saat ini. 

Dario dan Aiden yang kebetulan sekelas dengannya sudah pergi lebih dahulu dari pada dirinya. Sejak tadi ia memang lebih memilih mendekam di rooftop sekolah. Memikirkan kejadian beberapa hari yang lalu yang sialnya masih terus terngiang di kepala cantiknya itu. 

Matanya memejam jengkel menahan umpatan kala sekilas bayangan, lagi-lagi menghantuinya. Jujur saja, setelah kejadian di Black X kala itu, Athena sedikit was-was. Entah kenapa, ia merasakan perasaan tidak tenang. 

Saat sampai di area kolam renang sekolah sudah ramai siswa yang berkumpul melakukan pemanasan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat sampai di area kolam renang sekolah sudah ramai siswa yang berkumpul melakukan pemanasan. Langsung saja Athena menuju loker untuk mengganti seragamnya dengan baju khusus renang. 

Ia langsung melakukan pemanasan dan bergabungan dengan  Dario dan Aiden. Hanya Dario dan Aiden lah anak-anak Gladiator yang sekelas dengannya. IPA 1, sisanya berpencar di berbagai kelas dan jurusan. 

Jujur saja, Athena adalah perempuan yang tidak peka terhadap sekitar. Bahkan ada sepasang mata yang memandangnya dengan intens saja, dia tidak menyadarinya. Itulah salah satu kelemahan milik gadis itu. 

Dario yang lebih paham, menarik Athena mendekat ke arahnya dan Aiden. Tidak membiarkan sosok itu memandang Athena, barang seincipun. 

"Sinian" Athena yang ditarik hanya menurut-menurut saja.

Laki-laki yang sedari tadi memang sudah menatap intens Athena mulai dari masuk hingga sekarang terkekeh sinis. Well, belum apa-apa sudah ada yang mengacaukan moodnya. 

Jervanos. Laki-laki yang sedari tadi memandang Athena itu bahkan tidak menyadari namanya dipanggil untuk melakukan penilaian jika Dante tidak menepuk bahunya. 

Athena yang mendengar nama yang dari kemarin terngiang di telinganya sontak menoleh. Ia cukup terkejut mendapati bukan hanya kelasnya saja yang melakukan penilaian hari ini. Ah, dirinya dan ketidakpeduliannya akan sekitar memang sudah masuk tahap kritis.

Breaking OutTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang