04.

12 5 2
                                    

Sepulang sekolah sesuai janji Dikky membawa Atya untuk mampir ke warung seblak yang baru buka di susul oleh teman temannya yang selesai membeli keperluan untuk besok menyambut kedua teman yang baru saja balik dari olimpiade debat bahasa inggris antar provinsi.

"Enak" komentar Alda dan diangguki yang lainnya.

"Enaklah kan gratis" cibir Atya yang kesal sebab diganggu oleh teman temannya dan malah kini tambah satu personil yaitu Asya adik dari kekasih barunya sekaligus gadis yang disukai oleh Dzan.

"Eleh bener juga hahaha" balas Kia dan Manda sambil bertos ria membuat Atya mendelik sinis teman temannya.

"Teteh tau tempat ini dimana ? Ko aku teh baru tau ? " tanya Asya membuat Atya menoleh sambil menyuruput kuah seblak.

"Udah dari kemaren kemaren sih tau nya karna gak sengaja liat, cuma baru sekarang aja baru kesampaian kesininya" balas Atya mencoba biasa saja. Btw Asya dan Atya dkk cuma beda satu tahun ya sekarang dia berada di bangku kelas tiga Smp.

"Oh gitu, tempatnya enak ya kapan kapan kalo mau kesini ajak aku ya hehe" sahut Asya dan diangguki Atya.

"Tenang aja nanti kalo mau kesini Teteh ajakin, sekalian ajakin Aza sama bila kan kalian temenan" balas Atya.

"Oke teh" sahut Asya.

Melihat kedua gadis yang akur itu membuat Dikky tersenyum dan mengelus tangan Atya dari bawah membuat si empu menoleh dan hanya dibalas senyuman oleh Dikky membuat Atya bingung namun acuh dan kembali memakan makanan di depannya lahap.

Dikky memainkan tangan kecil Atya pelan menghiraukan teman temannya yang sedang ngobrol meskipun sesekali ia juga akan menimpalinya.

Setelah semuanya selesai mereka langsung saja pulang dengan Dikky yang mengantarkan Atya pulang dan Dzan yang mengantarkan Asya pulang, meskipun teman teman nya heran akan Dikky dengan Atya dan tau kedekatan Dzan dengan Asya namun mereka acuh dan langsung pulang.

Sesampainya di depan rumah Atya langsung turun dan menatap Dikky yang melepaskan helm nya. "Mau mampir ? " tawar Atya sambil mengelus kepala Dikky dan sedikit iseng mencubit pipi kurus Dikky membuat si empu tersenyum dan menggenggam tangan nakal Atya.

"Basok aja, kamu istirahat aja biar kami yang persiapin buat besok" balas Dikky sambil menciumi tangan Atys.

"Loh emang gak papa ? " tanya Atya.

"Gak papa, lagian kitakan mau ngerayainnya di tempat anak anak kumpul sama disana pasti banyak anak laki laki aku gak suka, besok aja kamu sama teman teman kamu datangnya jangan sekarang soalnya udah mau malem takut di kenapa napain" penjelas Dikky membuat Atya tersenyum lebar menatap Dikky hangat.

"Ututut pacar gue ko sweet banget sihh jadi makin sayang dong guenyaaa" pekik Atya membuat Dikky tertawa.

"Kalo gitu aku sweet terus sama kamu, biar di sayang terus sama kamu" balasnya sambil tertawa sontak Atya juga ikut tertawa.

"Iya iya, udah gih keburu malem kan mau nyiapin buat besok" sahut Atya.

"Yaudah aku pulang dulu ya, kalo mau apa apa bilang aja nanti pasti aku beliin" ujarnya sambil memakai kembali helmnya.

"Eleh mentang mentang banyak uang" cibirnya dan dibalas tawa Dikky.

"Oh jelas siapa dulu, tenang aja ini uang hasil kerja aku ko jadi kamu gak udah khawatir" bangganya.

Zona Batas🚫Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang