Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"kamu mau ketemu keluarga aku?"
dimalam hari ini. suara berat lelaki jepang yang tengah tersenyum tenang dihadapan junghwan yang tak bisa lagi menahan senyumnya, beberapa kali jari jari mungilnya ia mainkan hanya untuk melampiaskan gugup atas pertanyaan dokter muda dihadapannya.
"k-keluarga kamu?" yoshi mengangguk, menggapai tangannya junghwan, menggenggamnnya juga mengecupnya beberapa kali.
"iya, kamu dapat undangan dari mommy aku. kamu mau datang?" ini bukan sengaja tapi wajah yoshi memang seakan menggoda junghwan untuk menuruti perkataannya.
sejak menjalin kasih dengan dokter muda ini selama setahun terakhir, bagaimana kisah mereka tak jauh beda bagaimana layaknya cinta monyet dijaman sma, malu malu kucing membuat mereka tak pernah terbuka satu sama lain. junghwan menggangguk kecil.
"kapan?"
yoshi tertawa kecil, ia menarik tangan junghwan untuk makin dekat dengan tubuhnya.
"besok, sekarang ayo pulang?"
# # #
junghwan yang sedari tadi sibuk dengan bukunya teralih merasa ponselnnya berdering, junghwan tersenyum simpul.
"halo kak jay?" sapa junghwan, terdengar kekehan dari ujung sana.
"halo sweetie? gimana kabarmu?"
"kabar aku baik disini, kamu gimana?" junghwan tersenyum, dan menutup bukunya. memberikan seluruh atensinya jay- sepupu junghwan yang sedang sekolah diusa.
"salah, besok kamu jemput kakak dibandara ya. ak--
"gakbisa, junghwan sibuk besok, kamu bisa pesan taksi dan hotel ya, terima kasih" itu bukan junghwan tapi yoshi yang masih mengenakan bathrobe bahkan surai merahnya masih basah sampai menetes ke bahu junghwan yang sekarang berdiri dan berdecih.
"kamu apaansih!" junghwan merampas kembali ponselnya yang direbut yoshi.
"padahal aku lagi ngomong sama kak jay" gerutu junghwan.
"padahal aku ingin ajak kamu makan malam" yoshi mengambil hairdry diatas nakas lalu duduk di ranjang milik junghwan.
"tapi kamu ngeggoda aku untuk makan kamu?" wajah junghwan memerah juga tersadar menyadari rasa dingin disekujur kakinya, junghwan lupa memakai celananya setelah mandi tadi hanya menyisakan sweater kebesaran dan area bawahnya yang polos.
"aish" junghwan berlari kecil menuju lemari dan mengambil satu buah celana bahan dan memakainya membuat yoshi yang menjahilinya tertawa keras.