bab tak berjudul 8

644 61 3
                                    

Entah ia harus merasa bersyukur atau tidak pada seseorang yang menjatuhkan seluruh guci dilorong itu, junghwan mengambil serpihan guci itu saat ia berbalik dan hendak menusuk seseorang yang berada dibelakangnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Entah ia harus merasa bersyukur atau tidak pada seseorang yang menjatuhkan seluruh guci dilorong itu, junghwan mengambil serpihan guci itu saat ia berbalik dan hendak menusuk seseorang yang berada dibelakangnya.

DOR.

"AKHHHH SAKITT KUMOHON MENJAUH" junghwan merengek kesakitan, ia terus memegangi betisnya yang mengeluarkan banyak darah, peluru itu mengenai tepat tulang kering kakinya, ini rasa sakit yang begitu mengerikan.

Lelaki itu- tertawa senang melihat pelurunya menancap pas dikaki junghwan.

dan selalu begitu, dipeluru itu seakan sudah ditaburi narkoba sebelum dipasangkan pada pistol itu.

"y-yoshi hyung i-its hurtt" racaunya kesakitan, tapi junghwan masih memiliki rasa ingin hidup yang sangat tinggi.

hiks hiks.

junghwan terus menyeret kakinya, sedangkan doyoung pelaku penembakan itu berlari sembari berteriak.

"I GOT THE SNOW WHITEE PAPA!! YEDAM MY FUTUREE WIFE, ARE YOU HEAR THAT?? I GOT THE SNOW WHITE"

junghwan benar benar tak paham, rasa sakit kepalanya mulai menghilang namun ia seakan berhalusinasi sekarang, rasanya...

tap.

tubuh junghwan membeku, ia meremat pecahan guci ditelapak tangannya, darah mengalir dari cengkraman tangannya pada pecahan guci itu ada ujung yang sangat lancip disana.

satu

dua

tiga

JLEB.

junghwan menekan terus serpihan guci yang ia remat, tanpa perlu tau siapa yang berada dibelakangnya itu pasti ingin membunuhnya, junghwan menusukkan guci itu tepat didadanya.

junghwan tak berani melihatnya, ia memejamkan matanya.

"a-awwhh" ringis lelaki itu.

snif snif.

tercium bau amis dan... junghwan membuka kedua matanya.

"Y-YOSHI HYUNG?? NO NOO YOSHI HYUNG I'M SO SOWWY, h-hwan g-gak t-tau—"

tubuh yoshi terduduk lemas, ia memegangi tangan junghwan yang tak berani melepaskan cengkraman serpihan guci itu yang tertancap didada yoshi.

"hahh... y-you got me, babe" ujar yoshi, ia mendongakkan kepalanya merasakan sakit disekujur tubuhnya.

junghwan panik, ia sampai tak merasakan sakit lagi dikakinya, ia hanya mengkhawatirkan yoshi sekarang, ia berpikir jika yoshi mati junghwan akan mengakhiri hidupnya disaat itu juga.

"h-hyungg pleasee don't leave me" junghwan menangis tersedu sedu, air matanya terus keluar, ia tak bisa berdiri untuk membantu dirinya apalagi yoshi?

"kkk i dont leave you hwanie, tapi ada satu syaratnya"

✓the invitation, yoshihwan Ft HajeongwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang