My Familly Taetae

~taetae7~

Borahaee💜

"Melunculllllllllll wuchhhhh wuchhhhhhhhhhh"

Suara itu terdengar dari bilah bibir mungil yg sibuk menerbangkan pesawat tempur yg baru saja dibelikan tadi pagi, mulutnya maju ke depan sembari membunyikan nada-nada random dengan wajah ditekuk serius duduk diatas karpet bulu dengan botol susu yg menggantung dilehernya.

  Sudah tiga hari semenjak insiden Taehyung tersungkur ditangga,kini demamnya sudah sembuh hanya tersisa benjolan yg semakin mengecil didahinya,kini bocah Gembul itu sudah aktif bermain dan pagi sekali ia tiba-tiba meminta dibelikan sebuah mainan pesawat tempur setelah semalam ikut menonton film action bersama dengan Hyung nya.

Pagi nya ia merengek pada sang papa untuk dibelikan mainan tersebut,sampai mengeluarkan puppy eyes miliknya,membuat ke lima papa nya tak sanggup untuk sekedar menolak permintaan si kecil.

  Dia tidak sendirian,dia ditemani satu maid yg setia duduk disampingnya sembari terkekeh lucu memperhatikan tuan muda mereka yg cukup aktif dengan segala imajinasi luasnya.

Sang papa sepertinya kapok untuk membiarkan Taehyung bermain sendirian,takut kejadian kemarin terulang lagi,maka Seokjin selaku yg tertua dikeluarga memutuskan untuk memperkerjakan salah satu maid khusus untuk menjaga si kecil saat ia tak ada disampingnya.

Botol susu yg tersisa setengah itu menggantung apik dilehernya,duduk dengan kaki dibuka lebar Seokjin memakaikan baju berwarna kuning bergambar anak ayam,tak lupa dengan kaos kaki bergambar kelinci dikaki gempalnya,ditambah sepatu yg tidak licin agar si kecil tidak terpeleset ketika berlari.

Jika kalian bertanya tentang para papa nya,maka sudah jelas mereka pergi bekerja tak lupa juga bergantian memeluk dan mencium tubuh Gembul si kecil, sementara Seokjin ia didapur membuat cemilan untuk Taehyung yg tengah anteng diruang tengah.

"Ajumaaa?"

"Nee Tuan Muda,ada yg anda inginkan?"

"Taetae mawu buah besalll walna nya melahh melahh boyehh?"

Sang maid hanya mampu meremat erat baju yg ia kenakan,melihat Taehyung yg meminta sesuatu dengan suara mencicit pipi yg merah dan menunduk malu,ahhh keimutan bayi singa itu sangat tidak baik untuk jantung.

"Buah yg besar berwarna merah taetae mau?"

"Unggggg,mawuu besallll potong-potong kecill enyakkk"

Si kecil memekik antusias sekali menceritakan buah besar tersebut,maid itu hanya terkekeh gemas mengusak Surai legam tuan mudanya, mungkin buah yg si kecil maksud adalah Semangka yg tidak sengaja ia lihat di televisi tadi pagi, untungnya sang maid tau apa yg bocah gembul itu maksud.

"Cha,taetae tunggu disini sebentar arra,jangan kemana-mana"

"Ungggg,,nda temana-mana dicini tunggu buah buah besall"

"Aigoo gemasnyaa"

Setelah mencuri cubitan dipipi si gembul,maid tersebut bangkit pergi menuju dapur, untuk mengambil buah yg si kecil inginkan.

"Ohh,,bibi ada apa?"

Seokjin bertanya saat melihat pengasuh bocah Gembul nya menghampiri dirinya sembari membungkuk dan tersenyum.