My Familly Taetae

~Taetae14~

Hai semua,Mianhee jarang up beuh sibuk bener akutu harus nyiapin ini itu.

Oke babe,Jan lupa Vote, Coment and follow ya.

"Cucuuw lwawww lwawww"

Suara pekikan itu terdengar dari bilah bibir mungil yg mengerucut lucu,dengan nada khas nya ia memainkan beberapa boneka binatang menggunakan jari gempalnya,dirinya duduk dengan wajah serius yg nampak menggemaskan, tak lupa dengan salah satu wanita yg tengah menahan gemas disamping si kecil.

Dia adalah si kecil Taehyung,ya kali ini ia dititipkan pada maid,karena semua papanya pergi bekerja yg tak memungkinkan untuk membawa si kecil.

Tak lama kemudian, terdengar suara pintu terbuka menampilkan Seokjin yg berwajah lelah dan lesu,baju yg kusut dengan mata dinginnya,entah apa yang telah terjadi namun anak pertama keluarga Kim tersebut nampak tengah menahan rasa kesal dan marah.

Melihat siapa yg datang mata Taehyung berbinar ia melemparkan mainannya asal lalu berlari menuju sang papa, menubrukkan dirinya pada kaki jenjang Seokjin yg masih setia berdiri.

"PAPAAAA"

  Berbeda dengan raut wajah Seokjin, ia hanya melirik sekilas pada buntalan gembul yg memeluk kakinya,dirinya sedang dalam mood yg buruk ia hanya diam sembari menghela nafas.

"Papa ayo main-main"

Si kecil memekik antusias dengan binar terang dimatanya,gemas sebetulnya namun keadaan tidak pas untuk saat ini.

"Tidak sekarang Tae"

Seokjin menolak dengan nada lesunya,ia lantas sedikit mendorong tubuh gembul Taehyung agar terlepas dari kakinya, sementara si kecil nampak merenggut sedih ia tidak tau kenapa papanya seperti itu.

"T-tapi papa taetae cendilian Telus Dali tadi"

"Bisa diam?,papa lelah mainlah sendiri kau sudah bukan bayi baru lahir lagi"

Ucapan itu dingin dan menusuk, tersirat nada marah didalamnya membuat Taehyung sedikit menegang, pundaknya bergetar menahan tangis,ia hanya diam ketika Seokjin melengos pergi meninggalkannya yg sudah menangis.

"Hiksss"

Ahjuma yg bertugas mengurus Taehyung pun merasa iba lantas ia mengangkat tubuh gembul Taehyung memeluknya erat dan terdengarlah suara isakan lirih dari si kecil.

"Sttt,uljima Tuan muda,papa Seokjin mungkin sedang cape,Tuan muda main bersama ahjuma saja ne?"

"Ung cape?"

Si kecil mendongkak menatap wajah ahjuma yg menampilkan senyum indahnya.

"Iya, Seokjin papa harus istirahat jangan ganggu dulu ne, sekarang kita main diluar saja mau?"

Si kecil mengangguk,ia cukup mengerti perkataan ahjuma,papanya sedang cape dan butuh istirahat karena habis pulang kerja, tubuhnya dibawa kedepan mansion lantas sang pengasuh memberikan beberapa mainan agar si kecil anteng lagi.