Bagian Kesepuluh - Reunion

35 4 4
                                    

Episode ini terinspirasi oleh Film Girl From Nowhere

~||~

Drtttt Drrttttt
(Suara ponsel berdering)

1 pesan masuk dalam ponsel Ziel berisi undangan reunian sekolah dasar. Ziel pun tersenyum mendapati undangan tersebut.

Hari H Acara Reunian.

"Lama tidak bertemu zaka"
"Apa kabar? Bagaimana sekarang kehidupan mu?"
"Acha masih belum berubah ya hahaha"
"Kamu tambah cantik aja"

Suara gaduh bertegur sapa antara teman-teman lama. Mereka menikmati acara sembari makan ,minum dan mengobrol.

"Tes Tes ekhem.. mohon perhatiannya teman-teman sekalian" ucap seorang panitia penyelenggara yang bernama Rama

"Kita akan memasuki acara penting dari pertemuan ini. Kalian masih ingat dulu sebelum ujian kelulusan kita menulis surat untuk diri kita sendiri di masa depan berserta barang yang akan kita buka setelah kita lulus Sekolah Menengah Atas" ucap Rama

"Wahhh aku tidak sabar"
"Hahahaha dulu aku menulis apa ya"

"Baiklah aku sudah membawa peti isi surat dan barang-barang kalian, ambil satu persatu surat dan barang-barang kalian" ucap Rama

Mereka telah menerima surat masing-masing dan hanya tertinggal 1 surat dan 1 barang berupa ponsel jadul.

"Milik siapa ini?" Tanya Rama

Mereka pun menggelengkan kepalanya dengan artian tidak tau mengenai surat dan ponsel itu.

"Berapa jumlah siswa kita dulu?"
"Apa ada yang tidak datang?"
"Ada yang tau itu milik siapa?"

Semua orang bertanya-tanya mengenai surat dan ponsel tersebut

Tiba-tiba ponsel itu berdering dan muncul sebuah notif SMS

"Ada SMS" ucap Rama, Rama pun membuka SMS itu

"Hai teman-teman senang bertemu dengan kalian lagi" ucap Rama membacakan isi pesan dari SMS itu

"Gila apa-apa ini? Siapa yang seniat itu untuk ngeprank kita hahaha"

Drrrtttt
Ponsel itu berdering lagi

Mereka pun memasang wajah penasaran, Rama lalu membacakan lagi isi pesan tersebut

"Kalian sangat penasaran denganku? Aku teman kalian, bagaimana bisa kalian melupakanku" ucap Rama

"Bagaimana dia bisa tau?"

"Aku merinding"
"Ini bukan teror kan?"

Drrtttt
Ponsel itu berdering lagi

Raut wajah mereka yang awalnya penasaran menjadi ketakutan

"Teman-teman jangan takut. Baiklah aku akan memaafkan kalian. Tapi setelah aku mengingat kan kalian siapa diriku, jangan pernah lupakan aku lagi ya" ucap Rama merinding

"Hentikan"
"Ini gak lucu ya"

Drtttt
Ponsel itu berdering lagi

"Tolong bacakan surat yang kau genggam itu" ucap Rama, mereka pun memandang surat yang digenggam Rama

Dengan takut-takut Rama mulai membuka surat itu, tiba-tiba sebuah foto terjatuh dari dalam surat, foto tersebut adalah foto seorang gadis kecil berambut sebahu

"Kalian ada yang mengenal gadis ini?" Tanya Rama
"Kalian kenal?"
"Aku tidak mengingatnya"
"Apakah dia salah satu teman kita?"
"Aku merasa tidak pernah melihat gadis ini"

Rama lalu membuka lipatan surat dan betapa terkejutnya dia karena isi surat itu adalah

'KALIAN JAHAT SEKALI, BAGAIMANA BISA KALIAN MELUPAKAN TEMAN KALIAN. AKU SANGAT SEDIH'

Sontak hal itu membuat para wanita disana berteriak ketakutan

"Cukup hentikan, ini semua gak lucu"
"Ku mohon hentikan"
"Ini gak lucu ya"
"Kalo ini prank kalian sudah berhasil oke"

Drrttt
Ponsel itu berdering lagi

Mereka mulai panik dan ketakutan

"Kalian menikmati acara ini dengan nyaman ya, apa kalian tidak berpikir kalo aku telah meracuni makanan dan minuman yang kalian santap" ucap Rama terbata-bata ketakutan

"Kyaaaaa tidak bagaimana ini, aku meminum jus disini"
"Tidak tidak"
"Kyaaaaaa"

"Te-tenanglah kalian semua tenang" ucap salah seorang laki-laki bernama Resa

Para wanita pun mulai tenang tapi tiba-tiba Resa jatuh tersungkur di lantai, hal itu pun membuat seisi ruangan histeris ketakutan. Satu persatu dari mereka pun jatuh pingsan.

Setelah semua orang jatuh pingsan, Ziel berjalan ke arah mereka. Naik ke atas panggung dan ditatapnya mereka dengan senyuman

"Halo teman-teman ku" ucap Ziel

Beberapa saat kemudian, orang-orang yang pingsan pun mulai tersadar dan bertapa terkejut nya mereka di seluruh ruangan itu terdapat banyak foto gadis kecil berambut sebahu dan juga banyak coret-coret an di dinding bertuliskan 'ENYAH KAU' 'DASAR ANAK TOL0L' 'SAMPAH' 'JELEK' 'CAPER' 'SOK CANTIK' 'DASAR GILA' dan lain sebagainya

Mereka pun tersadar bahwa dulu mereka telah membully seorang gadis berambut lurus sebahu dan kabarnya gadis itu bunuh diri. Lalu siapa yang melakukan semua ini?

Mereka pun terdiam dan ketakutan.

*Plot Twist

Gadis kecil berambut sebahu itu adalah Ziella. Dia memang melakukan bunuh diri dengan menyayat pergelangan tangannya. Tapi ia berhasil selamat. Orang tua ziella merasa anak nya telah mengidap penyakit mental sehingga mereka menyatakan kepada pihak sekolah bahwa anak mereka telah Tiada.

Ziella kecil yang bernama asli Laura Clarissa melakukan pengobatan mental ke luar kota selama berbulan-bulan. Setelah Dokter menyatakan Ziella sembuh, orang tua ziel pun ikut pindah keluar kota untuk memulai kehidupan baru.

Dan dari sinilah awal kerusakan mental Ziel yang telah sembuh mulai menjadi semakin parah.


—Kembali ke acara reuni

Mereka terlihat sangat ketakutan sampai ada yang menangis ,hingga rasa ketakutan mereka memuncak ketika melihat sebuah coretan bertuliskan LAURA CLARISSA menggunakan darah.

The VillainsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang