After We Meet Chapter 9

1.1K 193 14
                                    

Renjun dan Jaemin yang baru saja turun dibuat bingung dengan kelakuan sang ibu yang terus menatap mereka dengan senyum lebar.

Jaemin menaikan sebelah alisnya. Ada apalagi dengan mama-nya pasti merencanakan sesuatu.

"Mama kenapa Jaem?" Tanya Renjun dengan berbisik.

"Gak tau, ma, mama salah minum obat atau gimana?" Tanya Jaemin.

Senyum di wajah Yoona seketika luntur sebelah tangannya terangkat dan mendarat mulus di punggung anaknya.

"Aw!" Jujur saja rasanya sedikit 'pedas' menurut Jaemin. "Kekerasan dalam keluarga ini!" Adu Jaemin.

Renjun hanya terkekeh melihat kelakuan ibu dan anak tersebut. "Dih Jun, aku bukannya di bela malah diketawain" Adu Jaemin dengan wajah dibuat memelas.

"Dih, ngapain juga" Balas Renjun.

"Aaaaa Injun" Rengek Jaemin.

"Apa itu? Kamu pikir imut? Gak inget umur dih, lagian Renjun kan dipihak mama wek" Ejek Yoona merangkul menantunya dan jangan lupakan senyuman mengejek yang Renjun berikan.

"Iya! Bully aja aku terus, aku memang tersakiti hiks" Ujarnya dengan penuh hiperbola dan tangis pura-pura.

Yoona dan Renjun saling melihat kemudian berkata secara bersamaan "Lebay!" Dan di akhiri tawa puas keduanya melihat Jaemin yang tersiksa.

-------

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-------

Yoona menatap keduanya setelah mereka menyelesaikan sarapan bersama. "Ada yang mau mama bicarakan" Ujarnya.

Renjun langsung saja memfokuskan dirinya untuk mendengarkan apa yang akan ibu mertuanya bicarakan, sedangkan Jaemin cuek masih dengan melahap makanannya.

Yoona sudah masa bodoh dengan kelakuan anaknya, ia mengeluarkan 2 amplop dan menyerahkannya pada Renjun dengan senyum yang mengembang sempurna di wajahnya.

"Ini apa mah?" Tanya Renjun yang kebingungan.

"Tiket" Ujar Yoona masih dengan senyum di wajahnya.

"Tiket apa ya mah?" Tanya Renjun kembali.

"Tiket keberangkatan kalian buat honeymoon besok"

"Uhuk uhuk!" Jaemin menepuk dadanya keras, ia tersedak makanannya. Renjun bergegas menyerahkan air minum yang langsung diteguk habis oleh Jaemin.

Renjun membantu menepuk-nepuk punggung pria di sampingnya tersebut. Merasa lebih baik Jaemin mengambil nafas sejenak sebelum mengeluarkan protes.

"Mama kenapa sih! Itu biar aku aja yang urus nanti" Ujar Jaemin yang disetujui oleh Renjun dengan anggukan.

Yoona menggerakkan jari telunjuknya ke kanan dan kiri "No no, pokoknya besok kalian berangkat titik" Putusnya mutlak.

Mendengar hal tersebut Renjun sudah seperti kehilangan nyawanya, setelah ini apa lagi yang akan terjadi padanya.

Story Of J.RTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang