Hello Baby Chapter 10

666 76 4
                                    

Jaemin terus melihat gerak-gerik Renjun. Walau mereka berada pada satu ruangan yang sama hanya saja Renjun sedari tadi mengindari kontak mata dengannya.

Jaemin mendekat Renjun segera pergi seperti mencari sesuatu. Jaemin ajak bicara, iya sih di balas tapi hanya beberapa kata dan tak menatap dirinya! Sebenarnya ia salah apa? Pikir Jaemin.

Ia mencoba mengingat kejadian apa yang membuat Renjun kesal. Tapi otaknya berkata tak ada. Ia merasa tak melakukan sesuatu hal yang membuat Renjun marah. Lalu Renjun kenapa????

Jaemin yang sedang diberikan tugas menjaga Rain menatap bingung punggung Renjun. "Rain" Panggilannya pada si kecil.

"Ung" Gumam Rain yang sedang menyusun balok mainannya.

"Mama mu kenapa?"

Si kecil melihat Renjun kemudian kembali melihat Jaemin kemudian menggeleng. Jaemin mendengus melihat kelakuan Rain. Salah dia juga bertanya pada anak kecil.

"Renjun marah sama gue gitu ya. . " Gumam Jaemin. Rain yang semula menunduk bermain balok kembali menegakan Kepala menatap Jaemin.

"Pa kal sih ma di malah-malah (papa nakal sih mama jadi marah-marah)" Ujar Rain tersenyum, namun bagi Jaemin senyum yang di berikan Rain seperti mengejek dirinya.

"Eh bocah kemarin aja gak mau pisah sama gue ya lu, sekarang dah berani ngejek lagi. Sini gak!" Jaemin berusaha mengejar Rain yang sudah kebur lebih dulu berlarian mengelilingi ruang tamu dengan kaki kecilnya dan tawa riangnya.

"Hehehe. . Aaa da montel (aaa ada monster)"

"Hei jangan lari-lari! Rain, aku pergi dulu ya"  Tegur Renjun setelah menyelesaikan urusannya di dapur dan bersiap pergi bekerja.

"Maa!" Panggil Rain berlari ke arah Renjun dan memeluk kakinya. Kepalanya menengadah menatap Renjun.

Renjun yang semula panik melihat Rain berlari ke arahnya dengan serampangan akhirnya bisa bernafas lega. Sepertinya Rain kemarin demam karena mulai bisa berceloteh dan berjalan. Terbukti dengan anak itu yang tak bisa diam dan tak bisa berhenti berceloteh.

"Apa sayang?" Renjun mengambil posisi sejajar dengan si kecil.

"Ti ti, tal lang wa mainan ya ?(Hati-hati, tar pulang bawa mainan ya ?)" Pintanya dengan mata penuh harap.

"Gak ya, mainan mu dah banyak, nanti aku bawain makanan aja. Dah sana main sama papa mu. Jangan nakal ya" Renjun mencubit gemas pipi Rain.

"Huh, kei. Ma kis (huh, okei. Ma kiss)" Pinta si kecil.

Story Of J.RTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang