Part 8 First Mission With New Leader

73 13 0
                                    

Mereka telah sampai di guesthouse Seoul, Erwin dan Hendery jetlag sehingga mereka hanya tidur saat keenam anggota lain menyiapkan peralatannya. Yangyang pergi bersama Lucas untuk menyewa mobil yang akan mereka gunakan saat misi. Guesthouse yang ditempati hanya diketahui oleh anggota SM. Tempat menyewa mobil pun sering digunakan SM saat ada misi di Korea Selatan. Mengurangi kecurigaan masyarakat sebab owner dari kedua tempat tersebut berteman baik dengan pemilik SM.

Ten dandan sangat cantik, ia seorang forger. Selain memalsukan benda, hari ini Ten ditantang untuk memalsukan gender nya. Ia akan berperan sebagai wanita guna mengorek informasi lebih dalam mengenai mafia-mafia tersebut.

"Bangunin Hendery sama Erwin mereka juga harus siap-siap, kasih obat ini kalo jetlag nya masih ada. Peran mereka penting hari ini" titah Diyo kepada Dejun.

Dejun mengangguk, ia segera pergi ke kamar tidur tempat Erwin dan Hendery berbaring.

"Bangun, buru ada Blackpink diluaar" bisik Dejun pada telinga Hendery.

Hendery langsung bangkit, ia berlari keluar kamar dengan sedikit terburu-buru. Namun bukannya blackpink yang ia temukan. Ia hanya mendapat tatapan aneh dari Diyo dan Kun yang sedang menyiapkan peralatannya.

"Dejun bangsat!!" Pekik Hendery.

Hendery hendak balik ke kamar dan membalas Dejun namun Diyo menahan.
"Siapkan peralatanmu, aku sedikit membantu tadi. Selain itu biarkan mereka agar bisa akrab seperti dulu" titah Diyo yang membuat Hendery bingung. Jadi Dejun masih menyimpan dendam pada bang Erwin fikirnya.

Selain itu di ruangan lain..
"Si Hendery mana sih kok gak ada bales gue, yang bangunin dia siapa" gerutu Dejun.
"Kalo gue keluar tanpa bangunin dia, tar bang Diyo tau gue musuhan sama dia" tambahnya sambil melirik ke arah Erwin yang tertidur pulas.
"Bodo ah" frustasi Dejun.

Namun berbeda dengan perkataannya, Dejun berjalan ke arah Erwin dan menggoyangkan badan Erwin tanpa suara. Sebenarnya rasa marah nya telah hilang, ia sadar Erwin tidak mungkin melibatkan Lay dalam keadaan bahaya namun karena Erwin tidak pernah memulai untuk mengajaknya berbicara membuat Dejun gengsi untuk mulai percakapan dengan orang cuek ini.

Erwin bangun setengah duduk, ia memijat kepalanya. Tidak biasanya ia jetlag seperti ini. Dejun memberikan obat yang diberi Diyo tanpa kata. Erwin menerima obat tersebut. Dejun hendak meninggalkan ruangan tersebut namun suara Erwin menghentikan langkahnya "tega banget gak dikasih air minum".

"Ambil sendiri ya anak dajal, udah bagus-bagus gue bangunin gak ditinggal misi" dengus Dejun.

Erwin terkekeh "Makasih obatnya" teriaknya.

10 menit berlalu Erwin keluar dari kamar menuju dapur, ia mengambil segelas air dan meminumnya bersama obat pemberian Dejun. Ia terkejut saat Ten datang ke dapur untuk mengambil air. Erwin menyemburkan minuman ke wajah Ten saking kagetnya.

"Tai, gue bukan setan, gak usah disembur" cerca Ten.

"Elo siapa? kenapa cantik gini gila" pekik Erwin.

"I'm a Forger. kalo lo lupa" ucap Ten bangga

Dejun, Hendery dan Kun berlari menghampiri tempat keributan.

"Kenapa sih ribut.. astaga lo siapa? kenapa ada cewek di guesthouse kitaa" suara panik Hendery terdengar sangat nyaring.

"Kenapa pada lebay sih?" suara asli Ten memberikan kejutan untuk kedua kalinya.

"Bang Ten?" tanya Hendery.

Erwin mengangguk, Dejun dan Kun speechless.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Secret Agent From SM (ed WayV)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang