PROLOG

1K 176 52
                                    

Hallooooo!
Lama tidak berjumpa dalam cerita, hari ini kita di pertemukan kembali dengan judul SAD GHOST 7.

Peran utama : Rara & Riri --- masih ingat?

Gatot kaca temen'nya Kanaya, Langsung baca enak kali ya?

Peraturan dalam membaca cerita ini adalah, anda boleh tertawa tapi tidak boleh mencintai dia yang tidak mencintai anda.

_____________

"AAAAAA GANTENG BANGETTTTTTTT" teriak seorang gadis berambut sebahu. Gadis bernama Riri ini memang'lah heboh jika urusannya cogan, atau sugar daddy.

"Semua cowok juga lo sebut ganteng, termasuk tukang kebon di kampus!" Berbeda dengan kakak perempuan'nya yang satu ini, bernama Rara, ia lebih suka membaca buku daripada melihat postingan tidak bermutu lewat akun sosial media. Itulah sebabnya instagram'nya sepi, seperti hati'nya.

Kedua gadis cantik ini sedang melakukan kegiatan yang berbeda. Yang satu fokus membaca buku, sementara satu'nya lagi asik melihat cowok ganteng lewat facebook yang baru ia buat.

Riri terus menscrool akun facebook bernama Arganta Wiliam itu, ia sungguh penasaran seperti lirik lagu bang Rhoma Irama yang berbunyi 'Sungguh mati aku jadi penasaran, sampai mati'pun akan ku perjuangkan' ya kira-kira seperti itulah. Tolong jangan di lanjutkan lirik'nya, sebab nanti tiba-tiba pinggul bergoyang-goyang rasa ingin bergendang.

"Tapi kok ini terakhir postingan'nya tahun dua ribu delapan belas ya? Apa facebooknya udah gak kepake?" Gerutu Riri mencoba berfikir kembali dengan otak'nya yang menurut Rara hanya secuil.

"Lo inbox aja coba, gue khawatir lo kerasukan kalau gak di tuntasin tingkat ke kepo'an lo yang udah akut itu" jawab Rara, namun matanya tetap fokus membaca buku sejarah yang esok hari akan di bahas di jam kuliah'nya.

Apa yang baru saja di saran'kan oleh Rara, maka Riri menuruti'nya. Gadis cantik ini sekarang sedang mengetik sesuatu untuk di kirim pada akun tersebut.

Hai.

Begitulah kira-kira isi chat yang Riri kirim pada akun tersebut. Ia berharap bahwa akun itu memang masih aktif, "Baru kali ini aku penasaran sama cowok lewat facebook" gumamnya pelan. Namun masih terdengar jelas di telinga sang kakak yang duduk di sebelahnya meski tidak berdempetan.

Sp?

Balasan dari akun tersebut lantas membuat Riri girang bukan kepalang, bahkan ia sudah berkeringat dingin hanya karna menerima balasan dari akun bernama Argantawiliam itu.

"RA DI BALES RA LIAT NIH!" Riri menunjukan balasan chat tersebut pada Rara, namun samar-samar Rara melihat sesuatu yang tak biasa setelah membaca nama dari akun tersebut. "Ra kamu kenapa?" Melihat respon yang aneh dari Rara, maka Riri mempertanyakannya dengan wajah yang terheran-heran.

"Gapapa. Singkat banget balesan'nya, jangan mau deh lo sama dia, inimah kaya masalalu lo dulu si Daniel kampret itu! Menurut gue cowok dingin itu nyakitin. Selain irit ngomong, diem-diem suka selingkuh!" celetuknya.

"POKOKNYA RIRI MAU SAMA COWOK INI!" aneh memang, padahal belum mengenal jauh, tapi mengapa Riri seantusias itu?

Riri pergi meninggalkan ruang tengah, ia berjalan cepat menuju kamarnya dan kembali memainkan ponselnya untuk mencoba berkenalan dengan akun bernama Arganta Wiliam itu.

....

Rara, gadis satu ini malah tidak fokus dengan buku yang ia baca setelah membaca nama dari akun facebook yang Riri tunjukan itu padanya.

"Gue kaya ngerasa itu cowok gak beres deh, kenapa samar-samar gue liat darah ya" gerutunya. Riri mencoba kembali membuka mata batin'nya, ia yakin bahwa apa yang ia lihat bukanlah hanya sekedar kebetulan atau perasaannya saja, tapi mata batin'nya sedang menunjukan sesuatu.

Lalu, sebanarnya siapakah pria tersebut? Mengapa Riri sampai seantusias itu? Bahkan sikapnya sangat berbeda dari biasanya. Padahal hanya tahu lewat akun facebook, apakah Riri tidak bisa berfikir jernih, bagaimana jika akun tersebut kenyataannya nama aslinya Usep, Saripudin, Suparman atau nama-nama aneh lainnya yang kenyataannya seorang bapack-bapack gahul yang sedang puber?

Akan tetapi Rara merasa bahwa....

















Nantikan di chapter selanjutnya setelah anda mengklik tanda bintang dan memperbanyak komentar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nantikan di chapter selanjutnya setelah anda mengklik tanda bintang dan memperbanyak komentar.

SAD GHOST 7 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang