8

379 115 36
                                    

"Nah kan kalau udah dandan jadi kuntilanak gini, pasti Arganta suka sama Riri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nah kan kalau udah dandan jadi kuntilanak gini, pasti Arganta suka sama Riri. Kali aja tipe Arganta itu yang modelan mbak kun begini,"

Katakan bahwa Riri benar-benar gila asmara, gadis itu merias diri agar mirip seperti kuntilanak. Demi mendapatkan Arganta, ia rela membeli wigh dan memoles wajahnya setebal mungkin agar terlihat sangat percis dengan yang asli'nya.

"Tapi kan kuntilanak yang pernah Riri liat itu ada darah-darahnya gitu, hem Riri pake apa ya biar keliatan keluar darah gitu" Jari telunjuknya mengetuk dagu seolah sedang berfikir keras.

Hanya dalam hitungan menit, Riri sudah mendapatkan ide cemerlang. Gadis itu berlari menuju dapur, mengambil buah stowberry yang kebetulan ada di dalam kulkas, kemudian ia mulai memblendernya.

"SELESAI!" setelah selesai, Riri memoleskannya pada bagian kening, atas kepala, dan bagian sudut bibir.

Malam ini tepat jam 12, Riri memulai aksinya. Ia akan mencari keberadaan Arganta melalui mata batin'nya.

....

"Ribet banget pake baju pocong begini," gerutu Arganta yang saat ini tengah duduk di bawah pohon beringin seraya menikmati hembusan angin malam. Ia lebih suka menyendiri, katanya sih sendiri itu tak berisik dan terasa menenangkan.

Seorang gadis mengendap-ngendap mendekat dan kemudian berdiri di belakang pohon. "Sendirian aja mas? Boleh kenalan enggak?" Ya, siapa lagi jika bukan Riri. Gadis itu sudah sangat siap jika menjadi kuntilanak sungguhan demi bersama dengan sang pujaan hati.

Arganta menoleh ke belakang, ia terkejut melihat penampilan yang ada di hadapannya. "Lu penghuni pohon disini?" tanyanya. Ingin sekali Riri tertawa terbahak, karna Arganta tak menyadari bahwa itu adalah dirinya.

"Iya mas"

"Ngapain panggil gue mas, emang gue tukang bakso"

"Terus apa dong? Ayang gitu?"

Suaranya kaya gue kenal- ucap Arganta membatin.

Riri mendekat dan duduk di samping Arganta. "Namaku Kuntil, kamu?"

"Mending gue pergi," saat Arganta mau menghilang, Riri memutuskan untuk mengakui sendiri siapa dirinya.

"INI AKU RIRI, AKU PURA-PURA JADI KUNTILANAK BIAR BISA DEKET SAMA KAMU" mendengar itu, maka Arganta mengurungkan niatannya untuk menghilang. Terkejut? Tentu saja begitu. Sekaligus Arganta semakin ilfiel saja dengan gadis di sampingnya itu.

"Gue udah bilang kan, buat jangan ganggu gue terus. Kenapa lo masih mau deketin gue, sementara lo tau kalau gue bukan manusia?"

SAD GHOST 7 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang