chapter 5

58.6K 3.5K 250
                                    

(Carel on mulmed)

🐰

"I-ini apa ya...? Kok.. ada di kamar mandi El" Ngerinya sambil memegang benda itu di ujung jarinya.

Bella terbelalak seketika lalu segera merampasnya dari Carel.

"Carel! Itu bra ku!!" Bella segera menghampirinya dan dengan cekatan merampas bra itu dari tangan Carel. Sementara Carel hanya bisa memandangnya dengan bingung.
"Emang itu gunanya buat apa?" Tanya nya pada Bella

Bella menatapnya terkejut
"Ka-Kamu ga tau?"

Carel menggeleng
"Ini tuh Bra! Gunanya buat.." Bella sangat ragu mengatakannya. Apalagi ia lihat wajah Carel yang seakan menunggu penjelasan darinya.
"Buat.. Ada deh! Udah kamu mandi aja sana!" Bella segera menyembunyikan bra itu.
"Aaaaa tapi kan El mau tau" Bantah Carel menghentak-hentakkan kakinya.

"Masa kamu gitu aja ga tau sih aduh!" Ucap Bella tertekan
"Makanya kasih tau El, Bella.."
"Bra itu... pokoknya buat perempuan deh! Udah sana mandi!" Bella segera mendorongnya masuk kembali ke kamar mandi.

"Iya tapi mainnya gimana! Ajarin El-"
"Ini bukan mainan!" Pekik Bella sambil memaksa untuk menutup pintu.
"Astaga.." Batinnya

Ia segera memasukkan benda itu kedalam tas ransel miliknya. Matanya terfokus ke sebuah benda asing yang ada di saku tasnya. Ia mengambil benda itu, lalu menghela nafas gusar sambil menatap satu bungkus kondom yang sengaja ia selipkan disana.

Ia melakukan itu karena itu adalah salah satu saran dari Selena.
"Biasanya, baru beberapa jam jadi roommate, pria itu akan mengajak mu bercinta jadi aku sarankan untuk menyiapkan kondom di tas mu. Pengaman itu perlu!"

"Sel... andai kamu tau aku dapet roommate yang seperti apa" Keluhnya
"Bukannya bercinta, kami malah nonton kartun" Batinnya
"Ah aku ga butuh benda ini" Ia hendak membuang kondom itu ke tempat sampah. Tapi terhenti saat sebuah pikiran terlintas di kepalanya.

"Gimana kalau nanti malam...sisi gelap Carel muncul" Batinnya mulai was-was
"Ya.. mana mungkin cowo jaman sekarang ga tau bra! Dia pasti pura-pura" Pikirnya sambil melirik seisi kamar.

Kamar yang diisi banyak mainan Carel membuat pikirannya berubah sedikit.
"Tapi..cowo mana yang mainin mainan kereta api kaya gini? Dinosaurus, mobil-mobil an, bahkan ada boneka boba lagi. Aneh banget" Bingungnya.

Tanpa ia sadari, pikirannya barusan lah yang membuatnya semakin penasaran akan Carel.

"Terus juga, kalau dia beli banyak mainan gini apa orang tua nya ga marah?" Pikirnya lagi

"HUAAAAAA! MATA EL PEDIH!! PEDIHHH!!"

Pikiran Bella buyar saat mendengar teriakan barusan.

"El?! Kamu baik-baik aja?!" Teriak Bella sambil beberapa kali mengetuk pintu kamar mandi.
"Mata El sakit banget! BELLAAAAAAAAA!!" Teriaknya

"I-iya gimana dong?! Masa aku masuk sih! Kan kamu lagi mandi!!" Teriak Bella
"El ga bisa lihat apa-apa! Huaaaa! Kayanya El udah mati deh" Rengek Carel dari dalam
"Apaan sih bocah ngawur, jangan kucek mata kamu!" Balas Bella dari dalam

Bella dapat mendengar suara beberapa botol shampoo dan sabun jatuh karena El menabrak semua hal yang ada di depannya.

"Carel?! Mata kamu udah baik-baik aja kan?!" Teriak Bella memastikan semuanya baik-baik saja
"Coba pakai handuk!" Lanjut Bella

Carel meraba sekelilingnya demi mendapatkan handuk. Setelah mendapatkan benda itu, ia segera menggosok matanya menggunakan itu.

"Sakit banget nih.. El buta ga ya" Ucap Carel dari dalam.
Ia menatap cermin lalu menatap matanya dengan seksama.
"Wah..Bella.. Mata El merah banget"
"Masih sakit?" Tanya Bella memastikan
Carel tersenyum karena menyadari bahwa saran Bella bekerja dengan baik.
"Ga sakit lagi! Yeaaaay!"

Carel [18+]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang