chapter 10

43.6K 3.1K 226
                                    

Tanpa butuh waktu lama, Carel kembali tertidur nyenyak dengan posisi yang sama. Bella menurunkan sedikit kepalanya untuk mengecek Carel, dan benar saja. Pria itu kembali tertidur dengan posisi ternyaman nya.

Setelah menunggu beberapa menit, sambil meraih handphone dan mengecek sosial media nya, akhirnya Bella perlahan-lahan melepas pelukan Carel dan mengganti dirinya dengan guling. Hampir pukul sembilan dan ia khawatir Carel akan lapar.

Dengan pelan-pelan akhirnya Bella bisa lepas dan bangkit dari tempat tidur. Ia juga melangkahkan kakinya dengan pelan-pelan bahkan membuka knop pintu dengan pelan agar Carel tak mendengar suaranya.

Saat sampai diluar, ia kembali menutup pintu. Bella bergegas ke dapur. Membuat roti panggang karena itu adalah menu andalan Carel selain se mangkuk sereal.

Setelah menuangkan selai coklat favorit Carel, Bella segera memanggang nya. Butuh waktu sekitar 3 hingga 5 menit untuk memanggang nya. Sembari menunggu roti matang, matanya tertuju ke satu kantung plastik yang lupa ia letakkan ke kulkas.

"Astaga, aku lupa. Ini kenapa ga aku taruh di kulkas sih isinya" Ia menepuk jidatnya lalu meraih kantung plastik yang lumayan besar itu.
"Carel sih, beli snack kebanyakan" Ia geleng-geleng kepala sambil membuka kantung plastik itu. Dan benar saja, isinya snack-snack yang Carel beli semalam.

"Kan bener" Ia mengeluarkan semuanya lalu menaruhnya ke lemari, dan sebagian ke kulkas.
"Apaan nih?" Ucapnya sambil meraba barang terakhir. Ia meraihnya dan menatap benda itu.

"Hah? Kondom?!" Bella menyembunyikan rasa terkejutnya lalu melihat sekelilingnya, memastikan bahwa Carel belum bangun.
"Perasaan, aku ga ada masukin kondom ke troli deh" Batinnya lagi

"Wah ini pasti ulah kasir nih, pasti. Biar barang-barang yang kami beli makin banyak. Parah banget, aku harus protes nih ke supermarket nya nanti. Masa barang kayak gini di masukin" Bella menyembunyikan nya di laci yang paling dalam.

Ia pun menyadari bahwa roti telah matang. Ia segera mematikan alat itu dan menaruh rotinya ke piring. Bella mengambil satu kotak susu dan menghidangkan nya di meja makan.

"Bella..." Carel mengucek matanya sambil keluar kamar.
"Udah jam 9, cuci muka nya ya. Terus, sikat gigi" Pesan Bella
"Udah kok" Carel menghampirinya
"Aku udah bikinin sarapan, aku mandi dulu ya" Ucap Bella sambil menunjuk roti yang ia buat.

Carel tersenyum lalu mengangguk
"Terima kasih Bella" Kata-kata yang selalu Bella dengar dari Carel. Bella membalasnya dengan senyuman lalu pergi.

Carel pun berlari kecil ke meja makan. Duduk di kursi dan mulai menyantap roti nya.
"Hum..enak"

Ia menghentikan kunyahan nya.

"Eh udah jam 9, kartun nya udah mulai!" Ia berlari ke ruang tamu sambil membawa makanan dan susu kotaknya. Ia duduk di sofa lalu menyalakan TV. Kartun langsung muncul, yang membuat Carel semakin senang sambil menyantap sarapan nya.

Setelah dua roti panggang nya habis, Carel menyeruput susu kotak rasa favoritnya itu, yaitu rasa pisang. Ia ingat akan sesuatu, ia baru belanja banyak snack semalam.

"Oh iya, El kan beli jajan" Ia menghabiskan susu kotak itu dan membuangnya ke meja, lalu bergegas pergi menuju kulkas.
"El mau makan yang mana ya..bingung" Ia duduk di depan kulkas yang terbuka itu sambil memilih snack mana yang akan ia makan.

Carel [18+]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang