"Creamy pasta dapat anda hidangkan selagi hangat. Silahkan dicoba di rumah ya mom, selamat mencoba!"
Carel mengusap air liur nya saat menatap chef di tv itu menyajikan creamy pasta yang membuatnya seketika lapar. Padahal ia baru saja makan semangkuk sereal, dua sandwich dan satu mangkuk salad.
"Bellaaaaa!" Panggilnya. Tapi Bella tak menjawabnya karena ia tengah mandi.
"Oh iya Bella lagi mandi" Ia pun beranjak dari sofa menuju kulkas, dan melihat isinya.Ternyata bahan-bahan makanan tersisa sedikit. Bahkan pasta nya saja habis. Ia semakin kaget melihat stock susu kotaknya tersisa hanya dua kotak saja.
"Kok bisa habis sih.. kan El makan nya ga banyak-banyak" Kesal nya di kulkas yang terbuka.
"Kalau semuanya habis, El makan apa? Angin?" Ketusnya
"Lama-lama El makan nih kulkas nya aurgh!" KesalnyaBella mengeringkan rambutnya menggunakan handuk yang ada di kepala nya, lalu keluar kamar setelah rapi dengan piyama nya.
Dilihatnya ruang tamu kosong dengan TV menyala, ia menoleh ke arah kulkas. Menampakkan pemandangan Carel yang tengah duduk dan menidurkan kepalanya di dalam kulkas.
"Heh bocil, ngapain kamu?" Tanya Bella heran. Carel mengangkat kepalanya dan menatap Bella.
"Bellaaa, tadi El mau bikin pasta yang kayak di TV tapi lihat nih, bahan masak nya tinggal sedikit" Ucap Carel mengaduBella menghampirinya dan mengecek isi kulkas. Benar kata Carel, kulkas perlu diisi dengan bahan-bahan makanan.
"Kamu mau bikin apa emang?" Tanya Bella dengan lembut
"Pasta. Namanya creamy pasta. Tadi El lihat di TV terus El ngiler banget" Jelas Carel
"Ya udah, mana resep nya? Biar nanti aku gampang cari nya di supermarket" Ucap Bella"O-ow.." Carel menepuk jidatnya
"El lupa catat resepnya..hehe..hehe" Ia nyengir kikuk ke arah Bella sementara Bella menatapnya dengan kesal.
"Bella bisa buat in ga? Menu makan malam kita creamy pasta aja!" Usulnya
"Iya tapi bahan nya ga ada nih, aku beli dulu di supermarket" Bella bangkit lalu Carel segera ikut bangkit"El mau ikut jugaaa!" Ucapnya excited
"Cuma belanja doang, kan-"
"Nanti Bella susah bawa belanjaan nya. Kan banyak. Berat tuh. Perempuan ga boleh bawa yang berat-berat banget""Ya? Boleh ya? El ikut.. please.." Carel membentuk tangan nya seakan memohon
"El janji deh kali ini ga beli permen" Sambungnya sambil masih membujuk Bella
"Beneran ya? Ga beli permen?"Carel mengangguk walaupun dirinya ingin sekali permen. Tapi ia harus bisa melarang dirinya juga, dan tak mau merepotkan Bella hanya karena ia sakit gigi.
throwback on-
"Gigi El sakit!!"
"Udah udah ssst jangan nangis, kita ke dokter gigi ya?" Panik Bella
"Sakit banget.. ini disini.. yang ini nih yang ini Bella.." Isaknya menunjuk giginya
"Kamu sih makan permen kebanyakan, aku bilang makan dua aja kan, kamu makan berapa?!"
"Du-Dua..Dua..Dua belas..huu.." Ia terisak sambil mengakui kesalahan nya
"Tuhkan! Gigi kamu udah ga bisa tahan permen sebanyak itu. Udah, ga boleh makan permen ini lagi deh!" Dengan kesal, Bella menjauhi bungkus permen itu."Sakit.." Isak Carel
Bella membuka lemari dan meraih coat milik Carel lalu memakaikan nya, mereka harus ke dokter gigi sekarang walaupun cuaca diluar dingin.
"Nanti El di suntik ga Bella?" Tanya nya saat Bella memakaikan nya coat
"Engga, makanya kamu jangan nangis. Ntar di suntik pake suntik harimau, yang gedeeee banget. Mau kamu?"Carel menggeleng dengan cepat
"Makanya jangan nangis lagi" Ia mengusap air mata Carel
"Kita ke dokter sekarang ya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Carel [18+]✓
Romansa"El, bisa ga sih kamu ga rewel sehari aja please?" "Enggaaaaa! El mau ciuman juga kaya di film itu-" "DIAAAAM!" ⏰ Bella Madelyn harus mendapatkan uang sesegera mungkin karena ia dipecat dari pekerjaan nya. Ia membutuhkan uang untuk dirinya dan biay...