°°°
Cheklek
Pintu terbuka.. menampilkan adijah yang telah selesai mandi. Shaka menggejap matanya perlahan. matanya membulat saat melihat adijah yang tidak memakai hijab.
"L-lo ngak pakai hijab?"tanya shaka gugup
Adijah menunduk malu "aku.. lupa bawa hijab tadi."ucap adijah
"...Kan juga ngak papa, kita kan udah suami istri. jadi udah ngak papa kan?"tanya adijah polos menatap shaka yang terlihat gugup
Shaka mengaruk teguknya "iya.. sih"jawabnya gelegapan
Adijah berjalan ke arah kasur lalu menduduki pinggiran kasur itu. Seraya, menatap shaka dengan pandangan sulit di mengerti.
"Kenapa.. loh?"tanya shaka heran bukan hanya heran tapi salting jika di lihati terus oleh adijah ia akui jika adijah memang cantik apalagi saat ini ia tidak memakai hijab nya membuat kecantikan nya berkali-kali lipat bertambah
"Kita tidur bareng?"tanya adijah tiba tiba
Shaka terdiam mendengar penunturan adijah ia juga bingung.
"Kok, diam aja sih!"kesal adijha cemberut
Shaka mengedip kan matanya "gue juga ngak tahu."balas nya menggelang
"Hmm.. kalau begitu aku tidur di sopa. kamu tidur di sini aja."tutur adijah melihat ke arah sopa yang mungkin cukup bagi nya
Shaka menggeleng tegas, "ngak! lo tidur di sini aja biar gue tidur di sopa " bantah nya di balas gelengan pelan oleh adijah
"Tapi.. sopa itu ngak cukup buat kamu."ujar adijah pelan
Shaka terdiam memikirkan perkataan adijah, benar juga apa yang di katakan adijah bahwa sopa itu tak muat baginya.
"Kalau.. gitu kita tidur di sini aja."ucap shaka sebari menunjuk kasur yang ia duduk ki itu
Adijah melogo mendegar perkataan shaka, tidur bareng? bersama shaka?
"Kita juga udah halal, jadi ngak papa kan?"gumam shaka santai
Adijah menghela napas pelan, "yaudah deh. "pasrah nya lalu segera berbaring memuguti shaka
Shaka berjalan ke arah kamar mandi untuk menyegarkan tubuh nya yang sudah lengket.
Beberapa menit kemudian, shaka keluar dengan kaos dan celana selutut. ia berjalan ke arah kasur lalu merebah kan tubuh nya yang sudah sangat penat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Masyaallah, Suami! (End)
Teen Fiction{TAHAP REVISI} Adijah tidak menyangka, ternyata lelaki yang selama ini di kagumi adalah jodohnya! -- Berawal dari Kedua orang tuanya Menjodohkannya dengan lelaki tampan dan paham agama yang teryata.. adalah lelaki most wanted di sekolahnya. sekaligu...