13. Viral

37 7 1
                                    

Pagi ini terlihat haechan tengah berjalan dengan lesu dikoridor, soobin yang tak jauh dibelakanganya dibuat heran.

"Lesu amat lo, belum makan?" Tanya soobin

"...."

"Chan? Haechan?!!!" Teriak soobin membuat haechan yang tengah melamun terkejut.

"Ngagetin aja lo njir! Apaan?!" Sewotnya.

"Dih pagi-pagi udah sewot, lo kenapa?"

"Gak papa"

"Jangan kek cewe, deh. Bilang aja sama gua, siapa tau gua mau bantu" tawar soobin membuat haechan menghela nafas berat.

"Gua lagi bingung" ucapnya.

"Bingung kenapa? Lo gak ngerjain pr lagi? Yaudah, gua contekin"

"Ck, bukan itu. Jadi gini, gue-" ucapan haehan terhenti saat melihat shuhua yang berjalan kearahnya dengan lesu.

"Loh? Tumben banget gak bareng jaemin?" Celetuk haechan.

"Iya, kenapa?" Tanya soobin.

"Serah gua lah!" Sewot shuhua, mereka pun saling menatap.

"Pms neng? Kok ngegas?" Tanya soobin yang mendapat tatapan sinis dari shuhua.

"Ohya, sha. Lo kan cewek, gua mau tanya sesuat nih" ujar haechan.

"Nanya paan?"

"Biasanya kalo cewe tuh sukanya dikasih apa? Eum, misalnya waktu dia ditembak sama orang?" Tanya haechan.

"Lo salah pakar, chan." Sela soobin.

"Hah? Maksudnya?" Tanya haechan.

"Shuhua kan belum pernah ditembak sama orang, jadi lo salah kalo nanya gituan sama dia" ujar soobin.

"Lah iya juga, cewe kek shuhua mana ada yang suka" ledek haechan.

"Lo belum ngerasain ditampol pake sepatu, ya? Sini gua tampol muka lo!" Omel shuhua sambil mengejar haechan.

"Huaaa! Ampun!" Teriak haechan. Ia segera berlari ke arah jaemin yang sedang berjalan kearahnya, haechan segera bersembunyi dibelakang tubuh temannya tersebut.

Melihat haechan yang bersembunyi dibelakang tubuh jaemin, shuhua pun berhenti. Ia memandang jaemin yang juga tengah memandangnya. Namun, pandangan itu tak berselang lama ketika shuhua sadar bahwa jaemin serta minju sedang berdampingan.

"Kalian ini kenapa?" Tanya minju. Shuhua yang sedang memegang sepatunya pun segera memakai sepatunya kembali tanpa mengucapkan sepatah katapun.

"Shuhua tuh, mau main nampol muka gua aja" adu haechan.

"Shuhua-"

"Gua lupa kalo ada piket, gua ke kelas dulu" pamit shuhua berlalu pergi.

Jaemin yang melihat sikap shuhua hanya terdiam dan melihat kepergian gadis tersebut, sikap shuhua tiba-tiba berubah drastis yang dulunya menjadi begitu dekat dengannya, sekarang tiba-tiba menjauh.

••●••

Kelas begitu ricuh, setelah pelajaran pertama selesai. Banyak murid yang berlalu lalang kesana-kemari untuk pergi makan.

"Eh! Eh cepetan ke lapangan!" Seru felix pada teman-temannya.

"Ngapain ke lapangan? Kita gak ada jadwal olahraga, tuh" ingat heejin.

"Udah cepetan! Kalian harus lihat, ini pasti viral!" Heboh felix, mereka yang menatap felix dengan heran pun, segera memutuskan untuk pergi ke lapangan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 11, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kekinian🐰ft JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang