09. FaceBook

59 16 3
                                    

Hari ini kelas shuhua terlihat sangat sepi, bukan karena mereka tidak ada dikelas akan tetapi karena para penghuni kelasnya sedang asik dengan ponselnya masing-masing.

Shuhua yang baru menghafal rumus-rumus fisika pun menghela nafasnya panjang sambil merenggangkan badannya.

Renjun yang fokus pada ponselnya sekilas melirik.

"Lo kenapa? Hela nafas panjang banget mau mati?" Tanya renjun membuat shuhua terkejut.

"L-lo? Sejak kapan lo ada disamping gue? Perasaan tadi jaemin yang ada disini"

"Jaemin ke ruang guru" saut hanjis

"Ngapain?"

"Rapat ketua kelas, sha" jawab lia

"Makanya jadi cewe itu jangan terus merhatiin buku aja, ntar lo jadi kutu buku"

"Shasha gak kutuan, nih kalo gak percaya" ucap shuhua sambil mengibas-ibaskan rambutnya.

"Lagian ini sekolah tugasnya ya belajar bukannya main hp mulu"

"Kita juga belajar kok, nih belajar di facebook" saut hanjis

"Facebook? Apaan tuh?" Tanya shuhua

"Fb, sha?" Jawab soobin

"Fuck boy? Pantes aja kalian gak pinter-pinter, belajar disekolah mau jadi fuck boy. Gimana masa depan kalian?" Omel shuhua

"Fb itu facebook bukannya fuck boy" ucap sunwoo

"Lagian sha, temen pria sekelas lo ini pada setia sama ceweknya" tambahnya.

"Masa? Emang lo udah punya cewe?" Tanya shuhua

"Hehehe belum sih" cengir sunwoo

Shuhua pun mengamati nakyung yang duduk tak jauh dari bangkunya, wajahnya begitu kesal sampai mulut kecilnya ikut menggerutu.

"Nakyung kenapa? Kok mukanya kusut amat"

Nakyung yang mendengar pertanyaan shuhua pun menghela nafas.

"Gue heran deh"

"Heran kenapa?" Tanya heejin pada nakyung.

"Ini nih facebook error dari kemarin"

"Error kenapa? Punya gue enggak tuh" saut soobin

"Dari kemarin gue mau upload foto tapi tetep aja gak bisa!" Kesal nakyung

"Jaringannya jelek kali"

"Enggak! Punya si lia lancar-lancar aja tuh, kartu gue sama kok"

"Hp lo minta adik, tukeran gih sama si shasha" ucap hyunjin

"Lo mau tuker, sha?" Tawar nakyung

"Enggak, hp nakyung murahan" ucap shuhua

"Pftt" heejin dan teman-temannya yang mendengarnya pun menahan tawanya agar tidak meledak dan membuat nakyung marah.

"Masih mending hp gue murah daripada punya hp mahal-mahal tapi gak tau cara makeknya, percuma!" Gerutu nakyung.

"Udah-udah jangan berantem" lerai heejin

Jaemin yang selesai rapat, segera masuk ke kelasnya. Seketika semua mata tertuju padanya.

"Apa liat-liat?" Tanya jaemin

"Yeu!! Kita punya mata! Kalo gak digunain buat ngeliat terus buat apa? Buat makan?" Oceh haechan yang dilanjutkan dengan sorakan teman-temannya, jaemin yang mendapat sorakan pun terkekeh.

"Udah-udah gue mau nyampein sesuatu nih, hari ini kita pulang awal-"

"Akhirnya!!!!" Sorak mereka kecuali shuhua.

"Loh kenapa?" Tanya shuhua

"Semua guru mau rapat buat ujian senior"

"Skuyy tunggu apalagi? Cus lah pulang" teriak haechan, mereka pun segera membereskan alat tulis dan memasukannya ke dalam tas.

"Lo kenapa? Gak senang pulang awal?" Tanya jaemin

"Ck! Sia-sia gue hafalin rumus fisika kalo kita pulang awal" gerutu shuhua

"Gak papa toh minggu depan pasti bakal lanjut ujian fisika"

••●••

Mereka pun akhirnya keluar kelas dengan perasaan gembira, kecuali shuhua yang memang kecewa karna tak jadi ujian fisika. Sepanjang perjalanan menuju halte bus shuhua hanya diam sambil sesekali melihat jaemin yang asik tersenyum dengan ponselnya.

"Lagi main facebook ya?" Tanya shuhua

"Kok tau?" Tanya jaemin

"Cuman nebak" jawab shuhua sambil mengalihkan pandangannya.

"Soalnya temen-temen dari tadi juga main facebook" tambahnya.

"Terus shasha juga main?" Tanya jaemin yang masik asik dengan ponselnya.

"Enggak, ngapain? Toh shasha juga gak ngerti hal begituan!" Jaemin yang mendengar nada sewot shuhua pun mengalihkan pandangannya, raut wajah gadis disampingnya sudah menandakan bahwa ia begitu kesal.

"Sini, aku buatin" pinta jaemin

"Gak usah, ngerepotin" tolak shuhua, jaemin yang mendapat penolakan langsung meraih ponsel shuhua disakunya.

"Eh? Ish jaemin! Balikin!" Pinta shuhua sambil berusaha meraih ponselnya, namun dengan sigap jaemin menahan tangan tersebut.

Shuhua yang mendapati tangannya digengam jaemin pun hanya bisa terdiam. Jaemin sedang sibuk mengotak-atik ponselnya, kemudian ia serahkan ponsel tersebut pada shuhua.

"Udah gue buatin akun facebook, sandinya nama gue supaya lo gak lupa, ntar gue bakal promosiin akun lo jadi gak usah khawatir" ucapnya.

"...."

"Lain kali kalo lo mau buat akun sosmed tinggal ngomong aja sama gue, gak usah sok nolak pakek alasan ngerepotin. Gue gak pernah ngerasa direpotin kalo sama lo"

Shuhua yang mendengar perkataannya dalam hati ia tersenyum. Hatinya terasa begitu hangat setelah mendengar perkataan dari pria yang berstatus tetangganya itu.

"Nih, liat dulu aplikasi facebook tuh kayak gini" tunjuk jaemin

"Facebook, aplikasinya warna biru terus ada gambar inisial huruf f gini" jelas jaemin

"Iya, forever.. love... you" jawab shuhua membuat jaemin menatap shuhua yang juga sedang menatapnya.

"...."

Mereka masih saja setia menatap satu sama lain, sampai akhirnya jaemin membuka mulutnya.

"Fuck you" ucap jaemin menyadarkan shuhua.

"Eh? Apa?"

"Heh ayo pulang, lo mau disitu terus?" Teriak jaemin sambil terkekeh.

"Eh? Jaemin! Gue sleding mulut lo sini, seenak-enaknya ngomong kasar ke gue" teriak shuhua sambil mengejar jaemin.

"Facebook, aplikasi warna biru. Gue bakal tandain lo sebagai aplikasi penghubung kisah gue sama jaemin yang bakal jadi kisah cinta satu untuk selamanya" batin shuhua

💜😎💚

💜😎💚

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kekinian🐰ft JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang