Against The Fate [YiZhan] END

17: Putra Mahkota

Xiao Zhan memesan banyak makanan.
"Hari ini kita makan besar. Daging bulat genap satu tahun!" Ucap Xiao Zhan sedih tidak ada sang suami di hari spesial itu.

"Ganbey"

Mereka semua makan dengan lahap, kecuali ular hijau.
"Papa!" Panggil daging bulat, dia menunjuk salah satu makanan.

Xiao Zhan paham, diapun memberikan pada putra kecilnya.

Setelah menerima apa yang dia minta
"Te...kasi" ucap si daging bulat berterima kasih.

"Mn....." Xiao Zhan mengusap kepala daging bulat dengan lembut.

ingatan Xiao Zhan kembali pada suaminya yang dahulu, walaupun suaminya saat ini adalah orang yang sama, tapi mereka memiliki posisi yang berbeda di hati Xiao Zhan.
Kesan suaminya terdahulu lebih mendalam "Yibo, bagaimana kabarmu disana? lihatlah ciptaan mu, dia Semakin tumbuh di setiap harinya!" dalam hati sangat berharap bisa bertemu dengan sang suami secepat mungkin. Walaupun dia bukan orang yang menciptakan daging bulat, tapi dia adalah orang yang sama.

.
.
.

Di ibu kota Rongyu.

Wang Yibo akhirnya sadar.
"Yang mulia!"

"Yibo!''

"Putra mahkota!"

"Pangeran pertama"

"Yibo, akhirnya kau sadar. Kau membuat kami semua mengkhawatirkan mu!" Ucap sang Ibu.

Jiwa Wang Yibo sudah menyatu. Dia menatap semua orang secara bergantian lalu tersenyum "aku baik-baik saja"

Wang Yibo segera berdiri namun di halangi oleh orang tuanya dan Tabib.
"Anda baru saja sadar setelah setengah bulan. Yang mulia, anda masih butuh banyak istirahat!" Ucap tabib.

"Apa yang di katakan tabib benar. Yibo kau masih harus istirahat." Ucap sang ibu menimpali.

"Aku sudah lama tidak memberi kabar pada istriku. Dia pasti sangat mengkhawatirkan ku. Ibu, Ayah aku harus kembali ke Tsuen An!" Ucap Yibo berdiri tidak mempedulikan orang yang telah menghalangi jalannya.

Ibu Ratu segera memberi saran.
"Kau masih butuh banyak istirahat. Bagaimana jika Li Xian dan Samsung menjemput Xiao Zhan!"

Wang Yibo menggeleng "tidak perlu. Aku sendiri yang akan menjemputnya. Aku akan membawanya pulang. Jadi tunggu kedatangan kami." Wang Yibo segera menuju pintu utama dengan tubuh lunglai.

Samsung mengambil empat bakpao "Putri, aku ambil ini. Putra mahkota belum makan apapun." Kata Samsung izin pada Reba.

"Iya " jawab Reba memberikan kain untuk membungkus apa yang di ambil oleh Samsung.

Ibu Ratu segera berdiri dan membungkus lebih banyak makanan, dan dia berikan pada Samsung '"jaga dia dengan baik"

"Tentu saja Yang Mulia. Itu adalah tugasku." Jawab Samsung memberi salam lalu pergi dengan terburu-buru. Dia hanya bisa melihat jubah Tuannya dari jauh.

........
Wang Yibo mengambil jalan melalui kota gelap, guna mempercepat jalan. Jika melalui gerbang kota dia membutuhkan waktu selama 10 hari untuk tiba di Qianlong.

.
.
.

Xiao Zhan dan beberapa pengawal mulai melakukan pencarian.
Mereka menginap di sebuah penginapan masih dalam kota dimana gerbang kedatangan.

Xiao Zhan dan tiga pengawal serta dua pelayan berkelili menanyakan seseorang bernama Wang Yibo.

"Permisi Tuan, apa anda mengenal penduduk disini bernama Wang Yibo?" Tanya Xiao Zhan.