29 asli dari klan penyihir

2.8K 392 90
                                    

"Besok saja, papa mu lagi sibuk." Jawah Yibo tanpa membuka pintu untuknya.

Mendengar ucapan sang ayah, daging bulat enggan untuk bersuara lagi.
Wang Chih Cheng tetap menunggu di depan pintu kamar orang tuanya.

Chih Cheng menempelkan telinga 👂 pada daun pintu, ia dapat mendengar suara papanya.

Xiao Zhan berkata "sepertinya dia sudah pergi."

"Baguslah, merepotkan."
Keduanya melanjutkan aktivitas mereka, setelah memastikan daging bulat kembali ke kamarnya.

Beberapa saat kemudian, ketika Xiao Zhan menyelesaikan aktivitasnya.
Ia bergegas memeriksa keadaan daging bulat di kamar. Tapi rupanya bocah nakal itu tidak kembali ke kamar. Ia tertidur pulas di depan pintu memeluk bantal kecil miliknya.

Xiao Zhan mengambil tubuh kecil itu.
"Maafkan Papa sayang" Ucapnya membawa daging bulat tidur dengan mereka.

"Kenapa membawanya kesini?" Tanya Yibo.

"Dia tidur di depan pintu. Buatlah tempat tidur untuknya di kamar kita!"pinta Xiao Zhan.

"Maksud mu, Chih Cheng akan tidur dengan kita setiap hari?" Tanya Yibo ketus.

Xiao Zhan tidak bisa menjawab. Tapi mengingat bagaimana ia mendapati putranya tertidur di depan pintu memeluk bantal, entah mengapa Xiao Zhan merasa anaknya menyerupai seorang pengemis.
Hati kecilnya tidak tega dan sakit.

Semakin daging bulat bertambah usia, makin nempel pula ia pada papanya.

Melihat perubahan di wajah Xiao Zhan, Wang Yibo segera menyanggupi "baiklah, akan ku buatkan tempat tidur untuknya."

.
.
.

Beberapa hari kemudian.

"Apa kau yakin ini asli dari Klan penyihir?" Tanya nyonya Bai.

"Tentu saja. Apa nyonya meragukan kemampuan klan kami?"

"Bukan begitu, aku hanya penasaran."

Pria bertato di wajah hingga mata terlihat lega.

"Tuan. Bagaimana cara penggunaannya?" Tanya nyonya Bai.

"Tulis nama Tuan dari obat ini lalu bakar bersamanya hingga jadi abu. Jika kau ingin menarik perhatian orang lain, kau bisa mencampurkan abu itu kedalam minuman mereka. Setelah mereka meminumnya, ia tidak akan bisa hidup tanpa melihat pemilik obat tersebut."

"Apa ini semacam pelet atau sihir cinta?"

"Iya, itu semacamnya."

"Terima kasih. Ini 20 Tael Emas." Nyonya Bai membayar pria asal penyihir itu.

Tiba di rumahnya. Nyonya Bai langsung mengabari Putrinya.
"Yueng!" Panggil sang ibu yang sudah selesai memurnikan obat dalam bentuk bubuk lalu ia bagi hingga beberapa botol kecil.

"Ada apa ibu?" Bai Yueng terlalu malas, bicara omong kosong yang tidak memberinya keuntungan.

"Liha, ini adalah obat. Jika kau memiliki kesempatan bertemu putra mahkota, dan membuatnya meminum ini. Percaya atau tidak, dia tidak akan bisa hidup tanpa mu. Dia tergila-gila padamu." Ucap nyonya Bai kegirangan, sampai tidak sadar memeluk putrinya. Dia masih sangat yakin, putrinya adalah Ratu masa depan untuk bangsa ini.

"Ibu, apa kau yakin? Darimana kau mendapatkan ini?"

Pembicaraan Bai Yueng dan ibunya cukup panjang.

.
.
.

"Daging bulat ku akhirnya masuk usia 3 tahun" kata Xiao Zhan memeluk putra semata wayangnya.

"Berani seka-" Xiao Zhan menghentikan ucapannya ketika melihat siapa yang berdiri di belakang.

Against The Fate [YiZhan] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang