Against The Fate [YiZhan] END

21 cinta bersemi lagi

Chapter ini belum di edit 🙏

Wang Yibo berbisik "sekarang giliran kita!" Ucap Yibo melepas jubah miliknya.

"Ah?"
Xiao Zhan malu dengan aksi sang suami.

Wang Yibo melepas seluruh pakaiannya.
"Xiao Zhan, aku merindukanmu!" Ucapnya dengan salah satu tangan meloroti pakaian yang di kenakan Xiao Zhan.

"Tap...tapi ini pagi Yibo, banyak orang di luar sana." Protes Zhan.

Yibo tersenyum "tidak masalah."

"Ka...kau, bagaimana jika daging bulat tiba-tiba bangun?" Kekhawatiran Xiao Zhan banyak.

"Dia tidak akan bangun jika kita tidak membangunkan nya. Zhan aku merindukanmu!" Ucapnya dengan bibir di telinga Xiao Zhan.

Bibir basah dan sensual di daun telinga membuat Wajah Xiao Zhan memerah.

Daging bulat tergeletak di samping kedua orang tuanya yang sedang memadu kasih.

Sesekali Xiao Zhan melirik postur tubuh daging bulat. Hal itu mengingatkan Xiao Zhan bagaimana bentuk daging di atas wadah.

"Zhan, lihat aku!" Kata Yibo, kurang senang dengan tanggapan dingin Xiao Zhan. Xiao Zhan terlalu fokus mengintip keadaan putranya.

"Mn" Zhan bergumam lalu memberi tanggapan seperti yang di inginkan sang suami. Tapi tidak bisa di pungkiri ke khawatiran Zhan, bagaimana jika daging bulat tiba-tiba bangun.

Wang Yibo membuang napas dengan kasar lalu memindahkan daging bulat ke meja.

Tanpa daging bulat sadari dia pulas di atas meja, seperti makanan yang sedang di hidangkan.

"Yibo, Apa yang kau lakukan, bagaimana jika dia bergerak dan jatuh?!" Xiao Zhan protes hendak berdiri mengambil tubuh anaknya ke tempat tidur, namun tubuhnya lebih dulu di tindih oleh seseorang yang tak lain adalah suami sendiri.

"Tidak akan. Zhan fokuslah padaku." Pintanya memohon.

Xiao Zhan cemberut, namun ia merasa terangsang dengan sentuhan memabukkan itu.

"Zhan!" Panggil Yibo dengan wajah mereka saling menatap ke mata masing-masing.
Xiao Zhan tersenyum lalu membalas ciuman panas Yibo.

Kapal tiga lantai itu di penuhi oleh orang-orang yang hendak keluar dari Rongyu.

Lantai ketiga dimana kamar Xiao Zhan dan keluarga kecilnya.
Samsung berjaga di sekitar pintu, namun sedikit menjauh. Dia tidak menginzinkan siapapun ke lantai tiga sesuai dengan kehendak tuannya.

"Bo....hhh" Zhan merasa kenikmatan ketika sang suami mencium dagu hingga lehernya.

Wang Yibo merindukan ini, sejak di kehidupan sebelumnya. Sekarang ada di depan mata dengan orang yang sangat amat ia cintai.
Yibo meremas bokong bulat itu, sesekali mengelus nya.

"Mngh..." Lenguhan Zhan, dengan tangan di punggung sang suami yang kini berada di atasnya.

Dengan malu-malu Zhan menyentuh barang keras itu yang bersembunyi  di antara kaki sang suami.

"Lebih cepat Zhan!" Pinta Yibo setelah tangan Zhan mengurut lembut benda itu.

"MN" gumam Zhan.

Terik matahari ☀️ di luar sangat panas, tidak kalah panas dengan adegan ranjang penghuni lantai tiga.

"Zhannnn....ghhh" Yibo mengerang kuat merasa ke enakan dengan lidah Zhan yang memainkan miliknya.

Daging bulat terbangun oleh erangan sang Ayah. Dia tiba-tiba duduk di atas meja dan menatap polos dengan adegan orang tuanya.
"Papa!" Panggilnya.