Against The Fate [YiZhan] END

Extra

Chapter ini belum di edit 🙏

"Zhan kau harus membayar waktu yang kita lewatkan." Bisik Yibo.

"KA...kau... gghh" Xiao Zhan ingin protes ketika benda lembut dan basah itu menghisap nipple miliknya.

"Zhannnn..."

"......" Xiao Zhan tidak bersuara menahan rasa sensual dari setiap sentuhan yang Yibo berikan.

"Zhan...."

"Emmnnngg"

Sesaat Wang Yibo terdiam memandangi wajah sang istri, lalu mencium keningnya.

Xiao Zhan menatap Yibo penuh cinta "aku mencintaimu" ucap Xiao Zhan berbisik.

"Aku tahu." Jawab Yibo dengan memasukkan tangan di balik pakaian Xiao Zhan.

"Bo...Aaa"

"Mngh" suara yang keluar begitu saja dari mulut Yibo ketika membawa nipple kecil merah jambu milik sang istri itu ke mulutnya.

"Aahh" Xiao Zhan meremas rambut sang suami.

"Zhannnn, aku merindukan ini" ujarnya menarik jari-jari keluar dari sana.

Xiao Zhan dengan wajah memerah dan tubuh mulai basah oleh keringat "lakukan sekarang" pintanya.

Wang Yibo melepas seluruh pakaian yang melekat di tubuh mereka.

Xiao Zhan tersenyum melihat barang miliknya suaminya yang sudah tegang seutuhnya.
Yibo menahan agar tidak kelepasan sebelum masuk.

Xiao Zhan mengambil barang sang suami ke mulutnya.

"Aaagggghhh...Zhannn" Wang Yibo mengerang kuat.

Xiao Zhan puas melihat reaksi Yibo.
Xiao Zhan memasukkan ke mulutnya barang milik suaminya lalu menarik kembali. Dia melakukan itu hingga milik Yibo tidak terkendali.

Yibo tidak ingin melepas begitu saja. Dia menarik Xiao Zhan dengan kasar.

"Bo kau mengagetkan ku." Protes Xiao Zhan.

Wang Yibo tersenyum ia sempat memberi ciuman singkat di bibir Zhan sebelum kembali pada tujuan awal.

Yibo meremas bokong Xiao Zhan hingga meninggalkan bekas memerah karena jari-jari.

Xiao Zhan menutup mata dan mengambil tangan suaminya agar memeluknya ketika Yibo berusaha memasukkan barang miliknya.

Wang Yibo mengerutkan dahi, dia merasa milik sang istri kembali seperti sebelumnya. Intinya seperti seseorang yang masih suci dan belum melakukan itu.

"Zhan!"

"Mn?"

"Aku sangat menyukaimu!" Ucap Yibo namun makna dari ucapannya bukan suka biasa. Tapi ia sangat menyukai lubang itu.

Tadinya barang milik Yibo Sulit memasuki itu, perlahan tapi pasti.

"Aaagh"

"Apa Aku melukai mu Zhan?"

"Ti..tidak" jawabnya sembari menyesuaikan diri setelah barang itu berada dalam dirinya.

Wang Yibo mulai bergerak setelah melihat sang istri mulai menikmati.

Esok harinya.

Wang Yibo sudah bangun lebih dulu.

"Zhan!"

"Zhan!"

"Xiao Zhan!!"

"Zhan!" Wang Yibo berusaha membangunkan sang istri namun xiao Zhan terlalu lelah dengan aktivitas semalam.