Chapter 2

1.7K 163 1
                                    

Setelah pulang dari rumah orang tua rain, kini keluarga rain dan akbar langsung pulang kerumah tapi tiba-tiba pas sampai di depan rumah aran tiba-tiba ingin jalan jalan ke taman

"Ayo aran turun" ucap chika

"Aran tidak mau mommy, aran mau ke taman" ucal aran

"Tadi kan daddy tanya sama aran mau langsung pulang atau belum, aran jawabnya pulang" ucap rain

"Itu kan tadi, ini kan sekarang beda daddy" ucap aran dengan memasang wajah ngambek nya

"Yaudah iya, tapi muka nya nggak boleh cemberut gitu dong" ucap rain

Akhirnya aran kembali tersenyum, lagian belum terlalu malam

Rain memundurkan mobilnya kemudian langsung menuju ketaman yang tidak jauh dari komplek perumahan mereka

Setelah sampai rain menurunkan chika, aran dan akbar di pintu taman

"Daddy parkir mobil dulu ya" ucap aran

"Iya dad, kita tunggu disini" ucap chika. Rain mengangguk kemudian menjalankan mobil

"Mommy aran mau itu, ayo mommy" ucap aran menarik tangan chika

"Sabar sayang, tunggu daddy dulu" ucap chika

"Iya aran kita tunggu daddy kamu dulu" ucap akbar

Aran melipat kedua tangannya di dada sambil cemberut

Chika hanya menggeleng kan kepalanya melihat putranya itu


Sementara itu rain setelah mendapat kan tempat parkir rain keluar dari mobil, rain sedikit berlari ke arah chika, aran dan akbar

Brak

"Astaghfirullah maaf mba, saya tidak sengaja" ucap rain berjongkok

"Tidak apa apa mas, saya yang buru-buru" ucap nya

"Maaf mas" wanita itu mengambil sesuatu yang di injak oleh rain dan rain langsung menoleh kesitu

"Eh maaf mba" ucap rain lalu mengambil barang itu

"Mas" wanita itu langsung menegur rain

"Eh ini mba" rain langsung memberi kan benda itu ke wanita itu

"Terimakasih mas, saya permisi" ucap wanita

"Sekali lagi saya minta ma-"

"Daddy" panggilan itu memotong ucapan rain dan wanita itu langsung pergi

"Daddy lama sekali" ucap aran

"Maaf nak, tadi daddy nggak sengaja nabrak orang, jadi daddy bantuin dulu" ucap rain

"Tapi kamu nggak papa kan sayang" ucap chika

"Nggak sayang, nggak papa kok" ucap rain

"Daddy ayo, aran mau itu" aran langsung menarik tangan daddy nya ke arah penjual mainan

"Ayo akbar" chika merangkul akbar

"Kak" ucap akbar

"Iya bar" ucap chika

"Ayah sama bunda udah balik?" Tanya akbar

"Kaya nya lusa deh bar, kenapa? Akbar kangen?" Tanya Chika. Akbar mengangguk kemudian menunduk

"Ya ampun ternyata kangen ayah bunda, balik ini kita langsung telpon ayah bunda ya" ucap chika

"Beneran ya kak, jangan lupa kaya semalam" ucap akbar

"Iya dek, kamu tau kan semalam aran gimana, bukanya kakak lupa, pas selesai kakak tidurin aran, kamu udah tidur, makanya kakak nggak telpon ayah bunda" ucap chika

Special Husband || ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang