EXSTRA PART I

1.9K 173 18
                                    

"mommy liat adek gangguin abang belajar" teriak aran karna sendiri tadi ara selalu menganggunya

"Abang ini apa?" Ucap ara sambil mengambil pulpen di atas meja belajar aran

"Adek ish, sana dulu abang mau ngerjain pr" ucap aran

Setelah mengambil pulpen Ara langsung naik ke atas meja di ruang keluarga dan fokus pada pulpen itu

Akhirnya setelah mendapatkan apa yang Ara inginkan dia tidak mengangguk Aran belajar lagi

Setelah selesai dengan urusan dapur Chika kembali melihat kedua anaknya itu, Chika membulat kan matanya saat melihat anak gadisnya itu duduk diatas meja sambil mencoret baju nya

"Astaghfirullah adek" ucap Chika membuat Ara kaget kemudian menyembunyikan pulpen itu kebelakang

"Abang udah suruh turun tapi adek ndak mau mommy" ucap aran

Chika langsung menggendong ara dan melihat ke bajunya yang panuh dengan coretan

"Kamu ni ya, didalam perut kalem banget, pas udah gede nakal nya astagfirullah" ucap chika sambil mencium pipi ara

Ya sekarang usia ara sudah 2 tahun, ara itu sangat aktif bahkan lebih aktif dari aran

Kalau yang namanya meja itu setiap hari di naikin, ara ini saking aktif nya sering membuat chika dan rain pusing dengan segala tingkah laku ara, yang sudah seperti laki-laki itu, melebihi aran kadang, kalau aran masih mau di bilang dan tidak membantah, kalau ara susah di bilang dan suka ngamuk

"Adek nanti di marah daddy gangguin abang nya belajar" ucap chika

"Tapi adek juga mau tulis" ucap ara

"Tulis nya di buku, bukan di baju kaya gini Zahra nur" ucap chika sudah geram

"Ommy Ndak oleh maral maral anti epat tua" ucap ara

Chika tertawa mendengar ucapan ara, chika senang sekali mencium pipi gembul ara

"Daddy pulang"

"Addy" teriak ara di gendongan chika

"ommy au empat addy, tulun" ucap ara meronta di gendongan chika

Chika langsung menurunkan ara dan ara langsung berlari ke arah rain

"addy gandong" ucap ara

Rain langsung mengangkat ara tinggi dari dirinya kemudian mereka berdua berputar putar

Salah satu hal yang di sukai oleh Ara kalau sudah di gendong oleh addy nya yaitu putar putar itu

"Astaghfirullah baju kamu dek" ucap rain melihat baju ara penuh dengan coretan

"Adek gambal ulat" ucap ara

"Besok daddy beliin buku gampar ya buat adek, biar ndak coret coret baju gini" ucap rain

"Beli banyak-banyak ya addy" ucap ara

"Daddy, tadi adek naik ke maja trus gangguin abang belajar" adu aran

"Benar Adek gangguin abang belajar?" Tanya rain

"Adek mau ajak abang main addy" ucap ara tertunduk

"Kan abangnya masih belajar, habis belajar baru boleh ajak abang main" ucap rain

"Iya addy" ucap Ara langsung melingkarkan kedua tangannya di leher rain

"Daddy sayang Daddy bukan addy" ucap rain karna Ara selalu memanggil nya addy

"Addy" ucap Ara

"Dad

"Dad"

"Dy"

Special Husband || ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang