Chapter 6

1.3K 157 5
                                    

Hari libur merupakan hari yang menyenangkan bagi semua orang, apa lagi aran katanya dia akan tidur seharian kalau libur

Chika, rain dan akbar sedang berada di kolam berenang

Sudah sebulan dari kejadian itu akbar tidak mau bertemu dengan ayah dan bunda karna akbar merasa kecewa sudah di bohongi

"Akbar benaran nggak mau ketemu sama ayah bunda?" Tanya chika yang juga berapa di kolam berenang

"Akbar takut" ucap nya

"Takut kenapa?" Tanya chika

"Takut aja, akbar merasa bersalah kemarin" ucap nya menunduk

"Ayah sama bunda tiap malam loh nanyain kamu, bunda sampai demam" ucap chika

"Bunda demam?" Tanya akbar

"Iya dek, bunda kangen kamu" ucap rain

"Adek mau tempat bunda" mata akbar langsung berkaca-kaca

"Iya nanti ketempat bunda" ucap Chika

Mereka bertiga menyelesaikan berenang nya

Skip

Kini mereka sudah sampai di kediaman orang tua chika

Akbar langsung masuk kedalam dan langsung menuju kamar sang bunda

Ceklek

Ayah yang habis Menganti kompres bunda langsung menoleh ke pintu

"Akbar" ucap ayah pelan

Akbar melangkah kakinya ke dekat kedua orang tuanya

"Ayah" akbar langsung memeluk sang ayah

Ayah membalas erat pelukan akbar bahkan air mata ayah menetes

"Maafin ayah" ucap ayah

"Nggak ayah bukan salah ayah" ucap akbar

Akbat melepaskan pelukannya dan menghapus air mata ayah

"Akbar sayang ayah" ucap nya kemudian mencium pipi ayah

"Ayah juga sayang sama akbar" ayah mencium kening akbar

"Akbar"

"Akbar"

"Akbar"

Shani mengigau

"Ayah bunda kenapa?" Tanya akbar

"Bun, ini akbar" Akbar mendekatkan dirinya ke bunda dan bunda perlahan membuka matanya

"Ak-bar" shani mengangkat tangan untuk mengusap pipi akbar

"Iya bunda ini akbar, anak bunda" akbar menggenggam tangan bunda

"Bunda maafin akbar, karna akbar bunda jadi gini" ucap nya sedih

Bunda merentangkan tangannya dan akbar langsung masuk ke dalam pelukan bunda

Bunda mengusap dengan sayang punggung akbar

"Omaa"

Bunda langsung menoleh ke sumber suara, ternyata cucu kesayangan nya juga ada

Ayah langsung mengangkat tubuh cucu nya agar duduk di pangkuan nya

"Oma sakit?" Tanya Aran

"Iya sayang" jawab opa

"Gimana bun keadaanya?" Ucap Chika

"Udah lumayan chik, obat udah ada disini" ucap bunda tersenyum karna akbar masih berada di pelukannya

Mereka berbincang bincang sampai tidak sadar kalau akbar tertidur

Special Husband || ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang