Chapter 10

1.4K 147 12
                                    

"CHIKA!"

"Kak chikaaa awas" akbar langsung mendorong badan chika

"AKBAR!" teriak Anin

Akbar melihat chika berlari ke arah rain, akbar juga langsung berlari dan mendorong chika dan jadi akbar yang terkena tembakan

Polisi datang langsung menangkap vino dan gracio akan mengurus semuanya

"Sayang hei" anin langsung memangku akbar

Sedangkan chika langsung ke rain

Dan aran langsung berlari ke daddy dan mommynya

"Sayang" chika mencium pipi aran

"Ayo bawa akbar ke rumah sakit" ucap chika

Mereka langsung membawa akbar kerumah sakit dengan mobil chika

Sampai dirumah sakit akbar langsung di tangani dokter

"Mas, ayo kita obatin luka mas dulu" ucap chika. Rain mengangguk

"Sayang, kamu sama oma dulu ya" ucap chika pada aran

"Nggak mau, aran mau sama mommy" aran memeluk erat chika karna aran takut

"Yaudah, ayo kita obatin luka daddy ya" ucap chika

"Bunda, chika mau obatin luka mas rain dulu ya" ucap chika

"Iya sayang" ucap bunda

Shani melihat anin yang tertunduk di depan pintu ruangan

Shani mendekati anin

"Puas kamu! Liat ini semua karna kamu! Kalau kamu nggak hadir kesini semua tidak akan terjadi" ucap Shani

"Kalau kamu sudah membuangnya kenapa kamu harus mencari nya anin! JAWAB SAYA ANIN"

"saya tidak membuang nya bu, saya terpaksa" ucap Anin

"Kamu tidak pentas mejadi seorang ibu"

"Apa ibu rasa ibu pantas menjadi ibu! Ibu seharusnya tau bagaimana perasaan saya! Kalau ibu ada di posisi saya apa yang akan ibu lakukan!" Anin menatap kecewa shani

Ceklek

"Gimana dokter" ucap anin

"Maaf dokter anin, kondisi akbar lemah, peluruh nya sudah kami keluar kan" ucap dokter itu

Anin dan shani sama sama melemah, untung saja gracio datang dan menahan tubuh shani

"Yah Akbar" shani menangis di pelukan gracio

"Sssstttt kita berdoa ya, semoga akbar bisa melewati masa kritis nya" ucap gracio

Tak lama chika, rain dan aran kembali

"Yah gimana?" Tanya rain

"Akbar kritis, kondisi nya sangat lemah" ucap Gracio

Chika langsung memeluk rain, adik nya harus melewati cobaan seperti ini






(༎ຶ ෴ ༎ຶ)







Seminggu sudah akbar dirawat dan belum sadar, mereka sedang melihat dokter memeriksa akbar, tiba-tiba akbar membuka matanya

"Bun da" ucap akbar terbata

"Iya sayang, ini bunda nak" ucap Shani langsung mendekati akbar

"Akbar sayang bunda" ucap Akbar berusaha tersenyum

"Bunda juga sayang akbar, jangan banyak ngomong dulu ya" ucap shani

Special Husband || ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang