Part 1

1K 59 1
                                    

Author pov.
Terlihat seorang gadis yang
sangat-sangat cantik dengan paras seperti bidadari baru saja bangun dari tidurnya.

"Kenapa harus mimpi itu lagi ?" Gumam gadis yang tidak lain itu adalah Minju.

Ya, Selama empat tahun belakangan ini Minju memang sangat sering memimpikan Ryujin. Dan itu lah yang membuat Minju sangat sulit untuk melupakan Ryujin.

Hati Minju selalu terasa sakit ketika semua kenangannya bersama dengan Ryujin selalu muncul di dalam mimpinya. Dan tidak jarang Minju juga sangat sering malah sudah menjadi hobi bagi Minju menangis setiap kali dirinya teringat oleh Ryujin.

Minju segera bangkit dari tempat
tidurnya lalu menuju ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Minju selalu berusaha untuk melupakan Ryujin dengan cara menyibukkan dirinya bekerja tanpa henti. Karena saat ini Minju memang sedang menjabat sebagai seorang CEO muda di perusahaan appanya.

Minju sangat terkenal dengan sebutan CEO muda cantik yang berhati dingin. Sebenarnya Minju tidak bersikap dingin, hanya saja dia jarang sekali tersenyum setelah Ryujin pergi dari kehidupannya.

Selesai mandi, Minju segera menuju ke perusahaan. Hal itu sudah menjadi kegiatan rutin baginya. Walaupun tidak ada pekerjaan di perusahaan, tapi Minju tetap akan datang hanya sekedar untuk menghilangkan rasa penatnya ketika sedang berada di rumah.

"Selamat pagi." Sapa para pegawai Minju namun Minju hanya menganggukkan kepalanya menjawab sapaan mereka.

"Good morning baby."

Seorang pria bertubuh tinggi, dengan paras yang tampan terlihat sedang berdiri di depan ruangan Minju.




















































Seorang pria bertubuh tinggi, dengan paras yang tampan terlihat sedang berdiri di depan ruangan Minju

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pria itu bernama Lee know,  dan dia adalah kekasih Minju saat ini.

Mereka berdua sudah berkencan selama enam bulan.
Tapi Minju masih belum bisa mencintainya dengan sepenuh hati karena hatinya masih tertuju pada satu
orang. Siapa lagi kalau bukan gadis bermarga Shin itu.

"Kamu ngapain sih pagi-pagi udah ada di sini ?" Tanya Minju dengan malas.

"Ya kan aku pengen ketemu sama kesayangan aku."

Minju benar-benar tidak suka ketika Lee know memanggilnya seperti itu. Karena hal itu dapat mengingatkannya pada Ryujin. Dulu Ryujin selalu menyebut Minju sebagai kesayangan Ryujin.

"Ya tapi kan ga harus se-pagi ini, kamu ini pengangguran apa gimana sih kok kerjaannya cuma main ke sini ?"

"Kamu kok gitu sih sayang ?"

Minju menghembuskan nafas ketika menyadari bahwa perkataannya tadi terlalu kasar.

"Maaf, mungkin aku terlalu capek jadi bawaannya pengen marah-marah."

Life Of Love 2 (The Love Or Broken) [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang