Part 3

652 56 6
                                    

Author pov.
Winter dan Karina sedang dalam
perjalanan untuk menghadiri sebuah acara yang mengundang para pengusaha-pengusaha di korea.

Saat mobil Winter sedang berhenti di lampu merah, Winter terlihat melamun.

"Sayang,
Hei, kamu kok ngelamun terus sih ?" Ucapan Karina itu membuyarkan lamunan Winter.

"Aku cuma keinget sama Ryujin aja sayang. Dulu aku sering banget pergi ke cafe itu sama dia. Ga tau kenapa rasanya aku kangen banget sama dia."

Raut muka Winter terlihat sangat sedih, lalu Karina mengelus dengan lembut lengan Winter.

"Sayang, kita harus sabar ya, pasti bentar lagi Ryujin sembuh kok. Kita berdoa aja supaya penyembuhan Ryujin berjalan dengan lancar dan Ryujin bisa kembali kayak dulu lagi."

"Aku takut,
Dulu aku harus kehilangan eomma karena sebuah kecelakaan. Dan sekarang aku ga mau hal yang sama terjadi lagi sama Ryujin."

"Kamu ga boleh ngomong kayak gitu sayang. Ryujin pasti sembuh kok, dia ga akan ninggalin kita semua, percaya deh sama aku."
Karina berucap dengan nada yang sangat lembut dan hal itu membuat perasaan Winter lebih tenang.

"Makasih ya karena kamu selalu ada di sisi aku, selalu menghibur aku ketika aku lagi sedih kayak gini. Kalau ga ada kamu pasti aku ga akan bisa merasa tenang sekarang."

Karina tersenyum sambil mengelus dengan lembut pipi kanan Winter.

"Aku sayang sama kamu, dan aku ga mau liat orang yang aku sayangi sedih. Jadi aku akan selalu menghibur kamu ketika kamu lagi sedih."

Winter tersenyum lalu meraih tangan Karina yang sedang berada di pipinya kemudian mencium tangan Karina itu..

*Tin *tin

"Astaga ganggu orang lagi pacaran aja." Gerutu Winter ketika mobil di belakangnya membunyikan klakson.

Karina yang melihat tingkah kekasihnya itu hanya bisa tertawa.

"Jadi Lia berangkat sama eomma appa sayang ?" Tanya Winter

"Engga, katanya dia bareng sama Yujin. Ga tau akhir-akhir ini mereka berdua jadi deket banget.
Tapi aku masih belum rela kalau Lia sama Yujin. Aku ga mau Yujin nyakitin Lia kayak Minju dulu."

"Hahaha aku tau kalau kamu khawatir sayang. Tapi ga selamanya orang itu akan terus melakukan kesalahan. Dan yang perlu kamu tau, menurut aku Yujin itu udah berubah. Setelah dia ngerasain kehilangan orang yang ternyata sangat dia cintai, dia bener-bener jadi orang yang beda. Yujin yang dulu sering nempel sana sini setiap kali ada cewek cantik, sekarang ngelirik aja dia ga mau. Dan siapa tau aja setelah sama Lia, Yujin malah seratus persen berubah. Kita ga akan pernah tau apa yang
akan terjadi dengan masa depan kita sayang."

"Wah kamu kok jadi dewasa banget gini sih ?"

"Iya lah, kan aku calon kakak ipar yang baik."

"Idih siapa juga yang mau nikah sama kamu."

"Oh banyak kok, kalau ga percaya coba liat aja, nanti setelah pulang dari acara itu aku pasti bawa cewe."

"Oh gitu, ya udah coba aja, ga apa-apa kok."

Karina malah menantang Winter.

"Maksud aku nanti kan aku pulangnya bawa kamu, kamu kan juga cewe sayang." Ucap Winter beralasan.

"Alesan terus ya."

Lalu beberapa menit kemudian mereka sampai di tempat itu.

Tempat itu sudah dipenuhi dengan awak media dan beberapa tamu yang mulai berdatangan.

Life Of Love 2 (The Love Or Broken) [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang