{1} 'Prolog'

366 29 27
                                    

Halilintar POV

Hai,namaku adalah Boboiboy Halilintar bin Amato,aku terlahir sebagai anak pertama dari 7 bersaudara. Aku lahir dengan kepribadian yang terkenal sangat dingin,cuek,galak dan tak sedikit mengatakan aku ini menyeramkan.

Disekolah aku mendapatkan 2 julukan yaitu "pangeran sekolah" dan "the bad boy". Aku lupa memberitahu, bahwa aku memang banyak digemari oleh banyak ciwi-ciwi, tetapi bukan berarti aku beruntung atau merasa bahagia, karena dibalik itu aku juga punya banyak saingan dimana-mana.

Aku memang suka bertarung hingga pernah masuk kantor polisi karena kelakuan ku itu, ya tentu ditambah setelah dari itu aku juga mendapatkan amarah dari ayahku (tepatnya sebelum ayah ku pergi entah kemana),serta teguran dan nasehat dari adik-adikku, tapi aku tak mau ambil peduli, karena ini keputusan ku hidup ku dan jalan ku, jadi apapun yang mereka semua katakan tak akan pernah aku dengarkan.

Jika kalian tanya dari kapan sifatku seperti ini?? Jawaban selepas ibu ku tiada (disini ibu para BoEl udah ga ada ya), semenjak itu aku benar-benar stress dan putus asa, sejujurnya aku kehilangan arah dan tak ada yang bisa mengerti diriku, jadi aku melampiaskannya dengan hal seperti itu.

Aku tau ini salah tapi ya suka-suka diriku..

.

.

Beberapa tahun kemudian...

Kini diriku sudah berada pada bangku SMA kelas 11, sama pada saat aku masih kelas 10 dan saat masih SMP, tetap pada julukan yang sama, dan tetap memiliki saingan dan yang paling penting tak lupa juga aku masih suka mondar-mandir masuk ke ruang BK.

Aku benar-benar tidak pernah berubah, sejujurnya aku ingin berubah, tapi aku tak tau harus mulai dari mana.

.

KRINGG......

Bel sekolah ku berbunyi tanda bahwa telah jam istirahat, aku keluar kelas bersama kedua kembaran ku tak lain tak bukan adalah Taufan dan Gempa.

"Hoi bang Hali!!"-ucap adikku Taufan, dia adalah adik pertama ku sekaligus kembaran ku, dia yang paling berisik dan usil, dan dia juga adalah playboy akut, cuman bisa godain anak orang ga berani di pacarin (takut dosa katanya), muka ku dengan dia sangat lah sama, sehingga dalam membedakan kami dengan warna mata kami.

"Apa?"-ucapku dingin padanya

"Cih...ganteng doang tapi dingin"-katanya padaku

"Kalau tidak ada yang penting untuk dibicarakan mending ga usah ngomong deh, Fan"-kataku sembari menatapnya dengan tajam

"Berhentilah bersikap kasar pada adik-adik mu kak Hali"-ucap kembaran ku yang lain, ya dialah Gempa, sebenarnya Gempa tak semenyebalkan Taufan,hanya saja karena dia adalah ketua OSIS jadi dia lah yang selalu memasukkan diriku ke ruang BK, dan tentu sikapnya seakan melebihi ku sebagai seorang kakak, sehingga aku pernah bertanya pada diriku sendiri 'yang sebenarnya kakak itu dia atau aku?'.

"Kau tak perlu mengaturku, Gempa!"-kataku dengan tegas

"Aku hanya ingin mengingatkan mu,kak Hali"-ucapnya dengan nada yang datar

"Aku tak butuh itu!"-kataku lalu aku berlalu meninggalkan mereka berdua

Halilintar POV end

Gempa POV

Aku sudah lelah dengan tingkah laku kakakku itu,dia benar-benar keras kepala!

Sungguh! Dia bukan contoh kakak yang baik, aku tak suka sikapnya yang kasar seperti itu!

Andai ada seseorang yang dapat mengubah sikap dari kak Hali,aku pasti sangat bersyukur sekali,karena menurutku pribadi sikap kak Hali sudah melewati batasnya seakan dia itu tidak pernah bosan jika terus-menerus dimasukkan ke ruang BK dan dihukum.

Menjadi lebih baik berkat dirinya (Boboiboy Halilintar x Reader's)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang