{9}

100 8 1
                                    

Beberapa hari kemudian

Hari ini adalah hari yang dinanti bagi kebanyakan orang, tidak lain dan tidak bukan tentunya hari ini adalah hari Minggu

Tapi lain dengan si tuan mata merah satu ini,di hari Minggu yang cerah ini dia memutuskan untuk tetap berada didalam rumah,berbeda dengan adik-adiknya yang berjalan-jalan kecuali adiknya yang tukang tidur a.k.a Ice (kalau ini ga perlu ditanyain)

Halilintar duduk di sofa sambil menonton televisi ditemani adiknya Ice yang tertidur dilantai,kenapa Halilintar diam saja melihat Ice tertidur disitu? sebenarnya Halilintar sudah memintanya pindah untuk tidur di sofa,tapi ya...Ice tidak mau karena lebih nyaman bersamanya dibandingkan yang lain (*lantai>sofa)

Lupakan soal itu,mari kita lihat keadaan saudara Halilintar yang lain

~Disisi lain~

Adik-adik Halilintar sedang bersantai ria di taman,tentu dengan tingkah absurd dari TTM yang membuat suasana menjadi semakin ramai,Gempa pun terlihat tertekan melihat kelakuan saudara-saudaranya itu, terlebih lagi Taufan bukannya jadi contoh malah ikut-ikutan

Author POV end

Gempa POV

Sungguh aku baik-baik saja dengan keadaan ini, melihat kak Taufan,Blaze,dan Thorn yang berulah aku benar-benar baik-baik saja

Kekacauan yang mereka buat cukup membuatku merasa ingin segera pergi ke alam lain

Pot taman umum hancur =(dihancurkan Thorn)
Palang parkir=(dijadiin mainan oleh Taufan dan Blaze)

Berapa uang aku harus mengganti pot taman dan palang itu...?

Ingin rasanya aku marah,tapi aku harus sabar,karena aku tau ini ujian

.

Lelah dengan tingkah TTM,aku pun memilih duduk bersama Solar yang sedang membaca buku miliknya

"Capek ya kak?"-tanya Solar padaku

"Aku gapapa serius"-kataku dengan wajah tertekan

"Ouh"-ucapnya singkat

.

Tak selang beberapa lama, ku lihat seorang gadis yang tidak asing dan pasti aku melihatnya,ya,itu Aisyah

Kemudian aku berdiri dan segera menghampirinya untuk menyapanya

"Aisyah!!"-kataku sambil berjalan menuju arahnya

"Eh?Gempa?"-ucapnya

"Ehehe iya, ngomong-ngomong, Assalamu'alaikum"-kataku memberi salam

"Wa'alaikumussalam"-jawabnya

"Kau sedang apa sendirian disini Aisyah?"-tanyaku

"Hanya sedang berjalan-jalan saja"-katanya

Aku pun berbincang-bincang dengan Aisyah,karena aku pun ingin bertanya tentang perkembangan kak Hali dan begitupun sebaliknya

Gempa POV end

Solar POV

Aku menyadari bahwa kak Gempa tidak lagi ada di sampingku, aku pun melihat ke sekeliling untuk mencari keberadaan kakak ku itu

Dan seketika pandangan ku tertuju pada tempat dimana kak Gempa ada disana berdua dengan seorang gadis

Aku pun langsung menyadari kesimpulan bahwa gadis itu pasti adalah Aisyah

Aku beranjak dari dudukku dan menghampiri mereka berdua

Solar POV end

Author POV

Solar menghampiri Gempa yang sedang berbincang-bincang dengan Aisyah

"Kak Gempa!!"-panggil Solar

"Ada apa Sol?"-tanya Gempa

"Ahaha tidak ada kok, ngomong-ngomong,hai Aisyah"-kata Solar sembari menyapa Aisyah dan tentunya Aisyah hanya mengangguk

"Yang sopan Sol,dia ini kakak kelasmu,dia lebih tua darimu"-kata Gempa dan Solar hanya bisa tersenyum saja

"Kalau begitu aku pamit dulu ya Gempa"-kata Aisyah

"Eh?kok cepet banget mau pergi?kita belum terlalu saling kenal loh"-kata Solar

"Lain kali saja ya Solar,kalau begitu Assalamu'alaikum"-jawab Aisyah memberi salam lalu langsung pergi

"Wa'alaikumussalam"-ucap Gempa dan Solar

Gempa melambaikan tangannya kepada Aisyah sebentar lalu melihat ke adik bungsunya itu yang sedari tadi senyam-senyum sendiri

Kemudian Gempa yang peka langsung menepuk pundak adiknya itu agar berhenti tersenyum seperti itu

"Heh!jangan senyam-senyum gitu, kesurupan nanti"-kata Gempa sambil menepuk pundak Solar

"Eh,eheheh maap kak"-kata Solar lalu kembali ke tempat duduknya dan kembali membaca bukunya

Setelah melihat tingkah Solar yang seperti itu,Gempa langsung bisa beranggapan bahwa adiknya jatuh hati pada Aisyah, tetapi yang Gempa khawatirkan adalah perasaan kakaknya Halilintar mengetahui tentang ini

'aku harap tidak terjadi keributan karena hal ini'-batin Gempa berharap

TBC~

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 17, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Menjadi lebih baik berkat dirinya (Boboiboy Halilintar x Reader's)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang