{4}

128 10 48
                                    

Halilintar diam dikamarnya sambil mengingat dan mencerna kata-katanya tadi

Dan seketika itu juga dia salting dan berontak sana sini hingga kamarnya benar-benar terlihat seperti kapal pecah

Karena kelelahan dengan tingkahnya sendiri, Halilintar memutuskan menutup mukanya yang memerah dengan bantal + selimut miliknya

Author POV end

Halilintar POV

Apa?!! apa-apaan itu?!apa yang sudah ku katakan?!kenapa aku mengatakan itu?!

Arghhhh!!!

Kenapa aku bilang seperti itu?! apalagi di depan Taufan dan juga Gempa!!

Tck!! Sialan!! Dasar mulut sialan!!

Arghhhh!!!

Eh tapi, kalau dipikir-pikir lagi,aku sesungguhnya punya perasaan itu, tapi ga mungkin lah,masa baru ketemu 1 hari udah langsung suka? Ga ga!ga mungkin

Aku tidak akan mungkin menyukai gadis sepertinya!tidak mungkin!tidak dan tidak akan!

Halilintar POV end

Author POV

Ya,mari kita biarkan Halilintar frustasi dengan perasaannya sendiri

Kita beralih kepada Taufan dan Gempa yang sedari tadi masih tidak percaya dengan yang dikatakan kakak sulung mereka

"Gem...kau dengar apa yang dikatakan oleh kak Hali kan??"-tanya Taufan

"Aku dengar,kak"-jawab Gempa

Mereka berdua seketika tersenyum lebar karena mendapatkan rencana baru yang sangat sempurna

.

.

skip

Tok..

Tok..

Tok..

Terdengar suara ketukan pintu dari arah luar kamar Blaze,Blaze yang baru saja membersihkan mainan ayam nya itu langsung membukakan pintu kamarnya sehingga terpampang jelas bahwa Taufan dan Thorn ada didepan kamarnya

"Kalian mau ngapain?"-tanya Blaze

"Ish,masa lupa! kita kan mau main petasan,Blaze!"-kata Taufan

"Oh iya benar!! Kuy lah jalan!!"-ucap Blaze dan langsung lari dari lantai 2

"Hoi Blaze!! tungguin kita!!"-ucap Taufan

.

.

.

"Hoi Thorn, bagaimana kalau kau main petasan yang ini saja?"-tawar Blaze

"Tidak mau,Thorn takut nanti kena ledakan mendingan mainin petasan yang ini,udah kecil ga terlalu berbahaya lagi"-jawab Thorn sembari memutar-mutar dan memainkan kembang api ditangannya

"Thorn..itu kembang api,bukan petasan"-kata Taufan

"Ouh...jadi namanya kembang api.., berarti bisa numbuh dari tanah dong?"-tanya Thorn

"Bukan begitu konsepnya Boboiboy Bendul"-jawab Taufan lalu sedikit menjelaskan sedikit tentang apa itu kembang api

"Ouh....gitu, sebenernya Thorn ga ngerti,tapi ya udah deh, intinya kembang api nya tetep cantik kayak Daisy"-kata Thorn

"Hadeuh"-ucap Taufan sembari geleng-geleng kepala

"Oh iya kak,aku mau nanya"-ucap Blaze

"Hm?mau tanya apa Blaze?"-tanya Taufan

"Dikelas kakak ada anak baru ya?katanya cewek,cantik ga kak?? soalnya aku belum liat dia,terus namanya siapa??"-tanya Blaze

"Ouh..anak baru itu,iya dia namanya Aisyah,ya.. kalau soal cantik atau nggak,dia cantik kok, walaupun tertutup oleh cadarnya"-jawab Taufan

"Heh??dia pakai cadar disekolah umum??apa ga dibully tuh?"-tanya Blaze lagi

"Entahlah,tapi semoga aja nggak, soalnya ntar ada yang ngamuk kalau Aisyah dibully,mwehehe"-kata Taufan sambil nyengir

"Siapa yang ngamuk?"-tanya Blaze

"Ada deh,rahasia itu mah, awokawok"-jawan Taufan

"Ga adil!!"-ucap Blaze sembari merajuk

"Hehehe,nanti kamu juga tau sendiri kok Blaze,tanpa kakak beritahu pun,kamu akan tau sendiri"-kata Taufan

"Huft! Ya sudahlah"-kata Blaze

"Kak Tauf, cadar itu..apa??"-tanya Thorn

"Ouh..cadar itu adalah sebuah kain yang dimana digunakan untuk menutup wajah wanita dan hanya matanya saja yang terlihat, dan cadar itu juga adalah salah satu benda untuk menutup aurat seorang wanita dengan sempurna,tapi tidak wajib hukumnya"-jelas Taufan

"Memang hukum cadar apa,kak??"-tanya Thorn lagi

"Hukum wanita yang ingin menggunakan cadar adalah Sunnah,karena aurat wanita ang sebenarnya itu adalah dari ujung rambut hingga ujung kaki, kecuali wajah dan telapak tangan,jadi itu tergantung wanita saja mau memakai cadar atau tidak"-jelas Taufan lagi

"Paham kan,Thorn?"-tanya Taufan

"Ouh...paham kok"-jawab Thorn

Taufan dan Blaze seketika terdiam ketika Thorn mengerti tentang penjelasan cadar tapi tidak dengan kembang api

"Ajaib nih bocah bendul"-gumam Blaze

'Adikku memang lain dari yang lain polosnya'-batin Taufan

"Kalau gitu Thorn boleh make cadar ga kak??"-tanya Thorn

"Thorn..kamu itu cowok,cowok is laki,laki is jantan!kamu bukan wanita Thornnie si pala Bendul..."-kata Blaze

"Oh iya ya,kan Thorn cowok, berarti make nya peci ya?"-tanya Thorn lagi

"Iya lah Thorn,ya Allah ya Rabbi..greget aku tuh"-ucap Blaze

"Sabar Blaze,kalau ada waktu bagus nanti kita lemparin ke planet Rimbara"-kata Taufan

"OwO?"-Thorn

.

TBC~

Bonus..

Disisi lain..

Gempa sedang memasak untuk makan malam,dan ketika Gempa ingin mengambil telur dari kulkas, tiba-tiba ada makhluk dari dalam kulkas yang bertanya kepada Gempa

"Butuh apa,kak Gem?"-tanya makhluk itu

"Butuh..eh?! Ice??ngapain kamu didalam kulkas??!"-tanya Gempa sembari terkejut dengan Ice yang masuk kedalam kulkas

"Ga ngapa-ngapain kok kak Gem cuman lagi ngadem aja"-kata Ice

"Ya Allah Ice,kan ada AC dikamarmu"-kata Gempa

"Ga ah,mending di kulkas jadi bisa makan sepuasnya tanpa harus mondar-mandir"-jawab Ice dan hanya mampu membuat Gempa menghela nafas

Menjadi lebih baik berkat dirinya (Boboiboy Halilintar x Reader's)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang