Transmigrasi polos<>chili

#27#

Happy Reading

Saat Rena melihat foto itu Rena langsung menjatuhkan hp nya yang membuat semua orang disana kaget sekaligus menatap rena dengan heran.

"kenapa sayang?"tanya Reno sambil memangambil hp Rena yang terjatuh lalu membuka nya

"Naura"ucap Reno kaget saat melihat isi hp Rena

Yang lagi lagi membuat semua orang penansaran kecuali Rena tentunya

Reno pun langsung menunjukkan apa yang baru saja ia lihat kepada semua orang yang di balas dengan berbagai tatapan dari tatapan tidak percaya,kecewa,marah,bahkan ada yang diam diam tersenyum.

"dasar anak sialan saat kami semua disini tengah bersedih dan dia malah enak bersenang senang di club " ucap Anes marah

"Naura tidak mungkin ke club mungkin itu hanya orang yang mirip dengan Naura!" ucap Mei menyangkal bukti itu

"jelas jelas itu foto Naura Mei aku tahu kamu ga percaya tadinya aku juga,tapi setelah melihat foto itu aku percaya dan kalaupun Naura ada keperluan keperluan apa yang sampai mengaharuskan Naura pergi ke club Mei" ujar Rena,jujur dia sangat kecewa kepada Naura dia begitu menyayangi Naura namun yang ia dapat hanya kekecewaan begitupun dangan Reno,Jovan,dan Arga

Sedangkan Arvan dan kafin tengah dialanda kebingungan

"bukannya Naura di bawa oleh Raja?kenapa bisa tiba tiba Naura di club?apa Raja yang membawa Naura ke club?" pikir mereka berdua

"mom,tan,dad,om Aresa boleh jujur?tapi kalian ga boleh marah sama Naura ya" ucap Aresa yang sedari tadi hanya menyimak perdebatan mereka

"jujur aja sayang" ucap Reno

"Aresa sering lihat Naura keluar masuk club,Aresa juga sering lihat Naura sama om om" ujar Aresa menunduk

"Aresa juga punya buktinya kok, semuanya ada di hp Aresa"ucap Aresa lalu mencari hp nya yang ternyata ada tidak jauh dari nya

"ini" ujar Aresa yang menunjukkan banyak foto dimana foto itu berisi Naura yang sedang berbicara, berpelukan bahkan bercumbu mesra dengan om om

Mereka Semua yang melihatnya sangat lah kaget,kecewa,dan marah terutama Jovan dan Mei.

Tanpa mereka semua sadari ada 2 orang yang tengah tersenyum miring

"tunggu kehancuran lo Naura,sebentar lagi lo akan hancur sehancur hancurnya" batin sorang pertama

"setelah ini satu hama akan tersingkirkan" batin orang ke dua

"mama dan papa ga pernah ngajarin kamu jadi jalang Naura" batin Mei kecewa dan marah

♡♡♡

Naura,Azura,dan Angkasa kini tengah berada di warung pinggir jalan mereka kini tengah makan lontong sate.

Tadinya Angkasa ingin mengajak mereka ke restoran tetapi harus ia urungkan karena si bocil Azura melihat sebuah warung bertuliskan lonte alias lontong sate.



(ini ya guys anggap aja malem)

Disela sela makan Angkasa mengatakan

"kalian jangan pernah ke tempat tadi lagi"ucap Angkasa memberi peringatan

"kenapa?kok ga boleh?"tanya Naura polos

"disana tempat ga baik, pokoknya gue mau lo dan Azura jangan pernah kesana lagi"ucap Angkasa lagi yang di balas anggukan tak peduli dari Naura

"walaupun sebenarnya yang punya club itu gue"batin Angkasa

Setelah beberapa lama mereka pun selesai makan Angkasa juga sudah selesai membayar.

Mereka pun menuju mobil angkasa namun

"TAHU BULAT TAHU BULAT DI GORENG SEKARANG EH DADAKAN RP 500 AN"

"kaka kaka Azura mau tahu bulat" ucap Azura kepada Naura dan Angkasa
Naura terdiam sejenak lalu tersenyum mengingat sesuatu

"ayo,kamu duluan aja annti tunggu Nau sama Azura di mobil ya" ucap Naura lalu berlalu pergi sambil mengandeng dangan Azura

"bang berhenti bang" ucap Naura

"iya neng?" tanya si abang penjual tahu bulat

"Nau mau tahu bulatnya 5000 ya bang" ucap Naura lagi

"Siap neng,laksanakan" ucap si Abang penjual tahu bulat lalu menyiapkan pesanan Naura

"ini neng" ucap si Abang lalu menyerahkan sebungkus tahu bulat yang langsung Naura terima lalu Naura berikan kepada Azura

"Ini bang" ujar Naura sembari menyerahkan uang ke si abang penjual tahu bulat

"lhoo kok 6.000 neng?" bingung si abang

"itu hutang Naura asli bang 1000" jelas Naura

"hihihi sebenarnya Nau ga tahu Naura asli punya hutang ke abang tukang tahu bulat yang mana soalnya kan Naura asli ga bilang,jadi setiap Nau ketemu tukang tahu bulat Nau kasih deh 1000"batin Naura cekikikan dan berlalu pergi menuju mobil angkasa

"lah kapan ya orang yang namanya Naura punya hutang ke saya "batin si abang penjual tahu bulat bingung

♡♡

Setelah Angkasa mengantar Azura pulang ke panti dan Naura ke mansion Jovanka Angkasa langsung pamit pulang

Sementara Naura yang pada saat itu baru sampai di mansion tidak menemukan siapa siapa kecuali bodyguard dan pelayan. saat ia bertanya kepada salah satu bodygurd ternyata semua orang tengah berada di rumah sakit.

Naura yang mengetahuinya pun langsung menuju ke rumah sakit dengan Mobilnya yang sudah di antar oleh orang suruhan Angkasa.

Dan disinilah Naura ia kini tengah memarkirkan mobilnya.

Setelah memarkirkan mobilnya ia langsung masuk ke rumah sakit dan bertanya kepada suster dimana ruangannya,setelah mengetahuinya Naura langsung bergegas pergi.

"ini kan ruangan no 708" batin Naura lalu ia membuka pintu ruangan itu dan dia melihat semua orang tengah berkumpul disana dan tengah menatap kearahnya

"ma-"

PLAK

♡♡

Thanks buat yang udah votmen💛

Gimana part kali ini seru?

Atau

Kagak?

Typo bertebaran harap maklum Author manusia yang tak luput dari salah dan khilaf

Jangan lupa votmen nya ye para readersku💛 supaya Author semangat ngetiknya😀

Oke sekian terima gaji

Pay pay seeyou Next chapter:)