#23#

25.1K 2.6K 99
                                    

                 Happy Reading               

Tak cukup dengan tangan kanan Arvin leshka juga menusuk tangan kiri Arvin lalu berpindah ke betis Arvin dan mengukir kata bastard disana membuat Arvin kesakitan.

"Frans"panggil Leshka

Frans yang mengerti pun memberikan Air garam yang sudah ia sediakan dan menyerahkannya kepada leshka.

"mau apa kau sialan!"ucap Arvin dengan geraman tertahan karena dia sudah lemas bahkan untuk berteriak saja dia sudah tak mampu.

Bukannya menjawab Arvin leshka lebih memilih diam dan berdecak didalam hati

"Ck,berisik sekali!dia lelaki atau perempuan sebanarnya?"

Begitulah kira kira decakan reshka

Byur

Leshka menyiram Arvin dengan air garam itu dan tentunya membuat Arvin memekik kesakitan karena disekujur tubuhnya sangat banyak luka luka dan jangan lupa juga dengan beberapa tulang Arvin yang patah.

"membosankan"ujar Leshka lalu berdiri setelahnya ia menyiram Arvin. kemudian ia mengambil sesuatu di saku celananya dan ternyata itu adalah Pistol.

Membuat Arvin yang sedang kesakitan semakin cemas dan ketakutan ia juga merasa mungkin ini adalah akhir dari hidupnya.

Dan

DORR

Tembakan Leshka mengenai lengan Arvin.membuat Arvin berteriak dan hampir kehilangan kesadarannya untuk membuka mata aupun membuka mulutnya saja ia tidak bisa.

Sedangkan Leshka hanya menatap Arvin datar lalu ia beralih menatap Aresa yang kini tengah menangis histeris

"huh kau berisik wanita jalang"ucap Leshka sarkas namun tatapannya tetap datar

Leshka berjalan ke arah Aresa membuat Aresaa berteriak

"JANGAN MENDEKAT!!KU MOHON JANGAN APA APA KAN AKU!! AKU BERJANJI JIKA KAU TIDAK MELUKAIKU AKU AKAN MEMUASKAN MU!"

"Benarkah?"tanya Leshka sembari tersenyum miring karena ia tahu Arvin masih memiliki sisa kesadarannya walaupun sedikit

Ia yakin Arvin pasti mendengarnya.
Dan jangan lupa jika di ruangan bawah tanah ada CCTV

"iya,kamu tidak akan menyesal karena aku selalu bisa memuaskan nafsu kalian para lelaki apalagi dengan tubuh seksi ku ini"ujar Aresa Percaya diri

"kenapa Aresha seperti itu?"batin Arvin kecewa

"ah baiklah aku ingin kau memejamkan mata mu dulu"ucap Leshka seraya tersenyum smirk yang disetujui oleh Aresa

Aresa dengan penuh percaya diri pun memjamkan matanya

Leshka pun berjalan menuju Aresha dengan tangan yang memegang pisau saat sampai di depan Aresa Ia memgang paha Aresa membuat Aresa yang kini terpejam menyunggingkan senyumnya yang tak luput dari penglihatan leshka membuat Leshka tersenyum miring lalu leshka langsung menusuk paha Aresa dengan pisaunya.

ARGH Teriak Aresa kesakitan dengan menitikan Air matanya

"Ini belum sebarapa bitch"ujar Leshka sarkas

Kemudian leshka kembali menyiksa Aresa dengan kejam yang disambut dengan teriakan kesakitan Aresa.

                                     ♡♡

sedangkan dirumah sakit kini tengah heboh karena ketidak beradaan Aresa dan Arvin di ruangannya

"Mas hiks Arvin dan Aresa hiks"tangis Anes sedangkan Arga hanya bisa menenangkan Arga walaupun ia juga cemas

Arga dan anes yang juga terluka dan di bawa ke rumah sakit, dan ketika baru sadar mereka malah dikejutkan berita bahwa Aresa dan Arvin menghilang

"hiks gimana hiks kalau Arvin sama Aresa kenapa kenapa hiks"ujar Anes sesenggukan

"tenang Anes kita semua juga khawatir aku sudah kerahkan semua orang suruhanku untuk mencari Arvin dan Aresa"Ujar Jovan tegas

                              ♡♡♡

Setelah Naura selelsai memakan Nasi goreng Naura segera pergi ke kamar Raja

Disana ia melihat Raja sudah rapi

"Jaja"Panggil Naura

Namun Raja hanya diam

"Jaja kenapa?Jaja sedih ya?pasti Jaja lapar kalau Jaja lapar Jaja beli makanan aja biar Nau yang bayar"Ujar Naura polos sedangkan Raja hanya diam. Ia tengah kesal saat ini

Naura yang melihat raja hanya diam pun bingung harus bagaimana Namun sedetik kemudian ia ingat sesuatu kata Aulia...

"JAJA KOK DIEM KAYAK PATUNG SIH KAN BIASANYA JAJA BANYAK BACOT!"ujar Naura berteriak

♡♡♡                          

Thanks buat yang udah votmen💛

Gimana part kali ini seru?

Atau

Kagak?

Typo bertebaran harap maklum Author manusia yang tak luput dari salah dan khilaf

Jangan lupa votmen nya ye para readersku💛 supaya Author semangat ngetiknya😀

Oke sekian terima gaji

Pay pay seeyou Next chapter:)

Transmigrasi polos<>chiliTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang