#20#

35.1K 3.5K 219
                                    

Sebelum mulai membaca gue sebagai Author mau minta maaf kalau Alurnya makin gaje hiks.

             Happy Reading                

"kalian maju kesayangan kalian mati di tangan saya"

"JANGAN COBA COBA MENYAKITINYA SIALAN"teriak Ares

"jangan pernah membentak saya"tekan Devila ia tetap pada posisi menyayat leher Aresa

"h-hiks sakit"tangis Aresa

"bibirmu menarik juga"ujar Aresa tersenyum smirk

Kemudian menyayat bibir Aresa hingga Areda kesakitan

"akh! hiks swakit hiks"tangis Aresa tidak jelas

Devila yang sedang asik dengan kegiatannnya tak menyadari jika ada seseorang yang mengarahkan pistol kepadanya dan

"MATI KAU SIALAN"

DOR

"NAURA"

Untungnya bukan Naura yang tertembak namun yang tertembak adalah Aresa karena disaat yang bersamaan Naura di tarik oleh 2 laki laki yaitu Dokter Aliando dan raja hingga Naura jatuh lebih tepatnya pingsan kepelukan 2 laki laki yang entah datang dari mana.

Mereka semua terdiam melihat peluru yang menancap di lengan Aresa yang diikuti dengen darah yang mengalir bahkan Aresa kini telah terduduk lemas

"Akhh sakit"rintih Aresa membuat mereka tersadar dan menolong Aresa huftt perlu diingatkan semua orang terluka kecuali Arvan,Ares,dan Kavin.

Jika kalian bertanya siapa yang ingin menembak Naura?itu adalah Alvin

Flashback on

Arvin yang sudah lemas dan terluka melihat Aresa yang disandera Devila membuat Alvin marah kemudian ia memikirkan cara agar Devila melepaskan Aresa.

Ia ingat jika dilaci terdapat pistol.
Ia pun berusaha bangun walaupun dia sudah lemas.ia berjalan menuju laci tanpa sepengetahuan yang lainnya.

Kemudian Arvin membuka laci dan yap dia menemukannya.
Arvin sempat ragu apakah dia harus menembak Naura?tapi karena Naura juga melukai Aresa bukankah Naura harus mendapatkan yang lebih?dia benci ketika Aresa terluka.

Dengan tenaga semampunya ia mengangkat pistolnya dan mengarahkan ke Arah Devila dan

"MATI KAU SIALAN"teriak Arvin

DOR

"NAURA"

Flashback of

Semuanya telah dibawa ke mobil untuk dilarikan kerumah sakita kini hanya tinggal dokter Aliando,raja,Naura,Ares,dan Aresa disana.

Ares menggendong Aresa lalu ia berbalik menatap 2 laki laki yang kini tengah menahan Naura.

"gue bersumpah kalau sampai adik gue kenapa napa. gue akan bikin Naura menderita"ucap Ares lalu membawa Aresa pergi.

"mencoba bermain dengan milikku hm?"batin raja seraya menatap kepergian Ares

"OIIII ADIK LU ITU KENA PELURU KARENA TEMBAKAN SI DONGO ITU BUKAN KARENA NAURA MIKIRLAH ANJ*NG"teriak dokter Aliando

"ck berisik"decak Raja lalu menggendong Naura dan pergi tanpa sepengetahuan dokter Aliando.

"ye tong tong lu masih tuaan gue
lu masih kurang makan hati?masih mau kurang ajar lu"omel dokter Aliando kayak emak emak

Lalu dokter Alindo menoleh dan

BUM

Ia melihat Raja membawa Naura pergi keluar mansion

"KURANG BELAIAN LU TONG DI TINGGAL GUE AWAS KHILAP BERDUAAN SAMA CEWE LU!"teriak dokter Aliando

"terus gue ngapain disini?"tanya dokter Aliando kepada dirinya sendiri

"sama dedek sini bwang"

"wanjir tekuinjir sarenjir kunti dari mana lu neng"ucap dokter Aliando kaget ketika melihat sesosok perempuan dengan rambut panjang dan baju putih

Perlu diketahui dokter Aliando adalah seorang indigo

"penjaga rumah ini gue"ucap kunti itu

"eh btw lu cantik juga!kawan kawan lu kemana yang laen?"tanya dokter Aliando

"biasa temen gue lagi Arisan"

"lu ga diajak gitu wah!!
parah temen temen lu"ujar dokter Aliando

"ga soalnya gue tadi nyuri bikini tetangga terus kan gue pake eh malah di omelin gue terus suruh ngembailiin plus gue dihukum ga boleh kemana mana"

"Anj*ir bikini bwahahaha"

"ngalain lu ketawa hah!"galak sikunti

"gue lu-"ucapan dokter Aliando terpotong karena seorang bodiguard menyeret dokter aliando secara paksa.

"mau ngapain lu!"ujar dokter Aliando yang kini tengah diseret paksa dengan tidak elit

Sedangkan sikunti tertawa cekikikan

"kamu orang gila kan pergi dari mansion majikan saya"ucap bodiguard itu sambil terus menyeret dokter Aliando sampai gerbang dan kemudianmenguncinya

"GUE GA GILA GOBLOK GUE TUH DOKTER"teriak dokter Aliando

"jangan mimpi deh pak percuma wajah bapaak ganteng kalau otak bapak miring bicara sendiri.masih ngaku ga gila"sewot bodiguard

"UDAH PERGI SANA PERGI"usir bodiguard itu

"Awas aja lu"ucap dokter Alaiando lalu menaiki mobilnya yang ada di luar mansion

"lah orang gila sekarang punya baju bagus?mobil bagus?wah wah besok gue beralih profesi jadi orang gila ajaa deh"batin bodiguard

♡♡                              

Thanks buat yang udah votmen💛

Gimana prolognya seru?

Atau

Kagak?

Typo bertebaran harap maklum Author manusia yang tak luput dari salah dan khilaf

Jangan lupa votmen nya ye para readersku💛 supaya Author semangat ngetiknya😀

Oke sekian terima gaji

Pay pay seeyou Next chapter:)

Transmigrasi polos<>chiliTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang