Messy Home ft Nct Dream [NO UPDATE]

12. First Chemotherapy

Hai apa kabar semua?
Maaf ya baru update.
Happy reading

Haikal melakukan kemoterapi pertama nya, dia belum mengerti apa yang akan dilakukan, untung saja dokter dengan sabar memberi arahan kepada Haikal.

Ketiga sahabatnya menunggu di luar ruangan dokter. Mereka menunggu Haikal dengan sabar.

Mereka sempat pulang kerumah masing-masing untuk makan. Lalu mereka juga sempat mampir ke cafe. Harvey hendak menggantikan Haikal bekerja di cafe 7Dream.

Sekarang sahabatnya hendak membantu Haikal membiayai biaya kemoterapi nya, mereka ingin Haikal cepat sembuh, mereka juga sudah dapat izin dari orang tua mereka, orang tua nya pun tau dengan kondisi Haikal.

Jam 3 sore, Haikal sudah selesai kemoterapi. Dokter Satria keluar ruangan lalu memperbolehkan sahabat-sahabat nya memasuki ruangan.

Ketiga sahabatnya langsung menghampiri nya, dan bertanya kepada Haikal.
"Gimana kemo nya Kal? "
"Biasa. "
"Gaada efek apapun? "
"Hm gaada tuh. "
"Kok aneh. "
"Ya sabar aja dah. "

Dokter satria menghampiri mereka dan langsung ikut menimbrung.

"Efek nya akan muncul seiring berjalan nya waktu. Jangan kaget ya jika ada sesuatu yang aneh. " Kata Dokter sambil tersenyum.

"Haikal harus rawat inap selama 2 hari dulu. Masih dipantau dulu. Ya, Haikal? " Kata Dokter kepada Haikal dan sahabat-sahabat nya.

"Nurut aja kal, nanti gua izinin lo ke wali kelas. " Jawab Samuel.

"Apakah sekolah kalian diperbolehkan mengikuti pelajaran secara daring? "
"Boleh saja dok, kenapa? "
"Saya tidak mau Haikal kelelahan karena sekolah, dan juga pasti efek efek kemoterapi akan muncul dalam waktu dekat. "

"Besok akan saya bantu bicarakan kepada kepala sekolah, dok. " Jawab Felix.

"Terima kasih, nak. Haikal istirahat saja dulu ya? "

"Baik dok. " Jawab Haikal

Lalu sahabat-sahabat nya izin pulang, dan meninggalkan Haikal di dalam ruangan itu dengan jarum infus yang tertancap di tangannya.

Ada perawat yang memasuki ruangan Haikal dengan membawa sepiring nasi dan segelas air putih, dibawakan menggunakan nampan.
Ditaruh di atas meja samping Haikal.
Lalu perawat itu bertanya kepada Haikal

"Apa perlu saya bantu, tuan? "
"Tidak, terima kasih. "
Lalu perawat itu meninggalkan ruangan itu.

Haikal sudah sangat lapar, dia dengan berhati hati mengambil sendok di atas nampan. Dia dengan perlahan mengambil sesendok bubur yang disediakan lalu memakannya.

Selesai makan, Haikal menaruh sendok nya diatas nampan lalu meminum segelas air putih dan kembali berbaring santai.

Seorang perawat datang ke ruangan nya, lalu mengambil nampan yang ada di atas tempat tidur Haikal.

Tidak terasa, waktu sudah menunjukkan pukul 8 malam. Haikal diminta untuk segera tidur, supaya tidur nya cukup. Hari esok telah menunggu Haikal dengan tantangan baru nya.

See uu next bab
Jangan lupa votenya