0.3

224 27 13
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


HELLO POLCA💕☀️🐻🐳

"Narravit ulang tahun yang kesatu"

"Tee narra cepat banget ya gede nya. Udah satu tahun aja sekarang"

"Iya Hin, dan narravit juga dapat ini" ujar Tawan sambil memperlihatkan benda kecil yang ada ditangan nya

"Tee?"

"Iya Hin sudah seharusnya kita punya rumah yang Lebih luas biar narra bisa lebih leluasa main sama jalannya"

"Kapan kamu beli rumah? Kok enggak bilang dulu sama aku, rumah kita yang ini juga masih bagus tee"

"Enggak papa Hin, enggak tiap-tiap hari beli rumah juga kan, Anggap aja ini bonus untuk kamu dan narra"

"Tapi kan"

"Hin, udah yuk narra udah enggak sabar tuh nyobain cake pertama nya"

"Yaudah, dek kamu dapat rumah baru nih dibeliin papah Tay"

"Paa paa"

"Iya papa, "

"Giliran mamah aja masih susah di sebut, giliran papah cepat banget. Curang nih kamu dek" protes new pada bayinya

"Anak aku Hin"

"Iya iya, anak kamu, kelakuannya juga kamu banget"

"Paapah"

"Tuh kan papah lagi narra bilang mamah, mamaah gitu"

"PAAAH"

Tay tertawa penuh kemenangan, sambil memangku narravit yang ikut-ikutan tertawa hingga gigi susu Nya tampak melihat sang papah tertawa

••

"Hai papa nya narra,oh enggak Pm TAWAN maksudnya"

"Atau suami ku Sayang?"

"Berhenti mengoceh, saya capek"

"Oh sedang cepak, capek ngapain aja Khun"

pm Tawan baru pulang kerumah, sehabis menemui punpun, Yaa punpun gadis yang menjadi kekasihnya. Sampai dirumah dihadapkan dengan New thitipoom yang tersenyum random dengan dua botol wine tua yang hanya tersisa sedikit di dalam botol

Bahkan bau alkohol dapat Pm cium dari pria cantiknya, tampilan yang berantakan dengan hanya memakai baju tidur lengan pendek. Dengan dua kancing yang terbuka, juga celana yang ada di atas lutut nya.

New menggoyangkan gelas yang berisi wine berjalan sempoyongan menghampiri suaminya, yang berdiri tepat didepan pintu masuk

New yang tidak menyukai alkohol Malah Menjadi pencandu minuman setelah kematian anak nya, semua maid sudah pulang kerumah mereka masing-masing. Tinggal lah sih tuan rumah

Last LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang